BMKG memperbarui data kejadian gempa bumi yang mengguncang wilayah perairan Bantul siang ini. Gempa itu terasa hingga wilayah Trenggalek, Jawa Timur.
Kepala Stage of BMKG DIY, Ardhianto Septiadhi, mengatakan gempa Bantul berkekuatan magnitudo (M) 4,4 pada Minggu, 2 Maret 2025 pukul 12.00 WIB di wilayah Bantul. Episenter gempa berada di laut pada jarak 43 kilometer barat daya Bantul dengan kedalaman 22 kilometer.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4,4," kata Ardhianto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Minggu (2/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan dengan melihat lokasi, dan kedalaman gempa, disimpulkan kejadian itu merupakan gempa bumi dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar samudera," jelas dia.
Guncangan gempa ini dari data BMKG dirasakan di berbagai daerah. Selain Bantul, terasa di Gunungkidul, Purworejo. Selain itu dirasakan di Kota Jogja, Kulon Progo, Tulungagung, Pacitan, hingga Trenggalek.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Sebelumnya, gempa ini dirasakan sejumlah warga di berbagai wilayah di DIY. Adam (36) salah satunya. Saat gempa dirinya sedang berada di daerah Timoho.
"Jadi tadi pas lagi duduk, tiba-tiba meja bergetar. Lumayan terasanya, sekitar mungkin 10 detik," ujar Adam saat dihubungi detikJogja, Minggu (2/3).
Gempa juga dirasakan sampai Kabupaten Gunungkidul. Salah satunya, Kismaya, warga Paliyan.
"Tadi dari sawah habis panen padi kemudian istirahat sampai rumah tiduran lalu ada gempa itu," kata dia.
Menurutnya, gempa tidak berlangsung lama. Meski sempat kaget beruntung tidak ada kerusakan apapun di rumahnya.
"Gempa tidak berlangsung lama, yang saya rasakan kurang dari 5 detikan," ujarnya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang