Anies Baswedan didapuk menjadi tokoh inspirasi saat hadir dalam deklarasi ormas Gerakan Rakyat. Mantan Gubernur Jakarta itu pun memberikan sambutannya.
Dikutip dari detikNews, dalam sambutannya, Anies mengenang perjalanan 1,5 tahun bersama anggota Gerakan Rakyat saat Pilpres belum dimulai. Anies mengapresiasi terbentuknya ormas Gerakan Rakyat.
"Sudah satu setengah tahun perjalanan dilewati selama ini, dan sekarang berkumpul kembali dan sekarang mengorganisasikan diri, insyaallah menjadi awalan yang baik untuk semuanya," ujar Anies di acara deklarasi pengukuhan ormas Gerakan Rakyat, di Gedung Jakarta Inisiatif Office, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan, para anggota ormas Gerakan Rakyat memiliki peran penting dalam perjalanan Pilpresnya. Anies mengaku bersyukur dapat menjadi saksi deklarasi ormas Gerakan Rakyat.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya, sebesar-besarnya wabilkhusus kepada mereka-mereka yang bekerja non-stop sebelum Oktober, bahkan dari Oktober sampai sekarang," katanya.
Sementara itu Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid mengatakan kehadiran Anies dalam deklarasi tersebut sebagai tokoh inspirasi. Sahrin mengatakan ormas ini merupakan para organ relawan yang memperjuangkan perubahan.
"Mas Anies Baswedan kita tahu bahwa sebagai tokoh inspirasi, tokoh penggerak dan panutan kita semua, maka kita tentunya ucapkan berterima kasih atas kehadiran Mas Anies di tengah-tengah kita," ungkapnya.
Sahrin mengatakan Anies merupakan bagian dari Ormas Gerakan Rakyat. Namun, Sahrin belum dapat memastikan posisi Anies di ormas tersebut.
"Pak Anies adalah tokoh panutan, tokoh inspirasi dan kita tahu bahwa semangat perubahan simbolnya adalah Pak Anies. Gerakan rakyat adalah gerakan perjuangan, gerakan perubahan. Sehingga tentunya relevansinya harus ada Pak Anies di situ," imbuh dia.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang