Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 26 Februari 2025 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Alexandros, Pengaku Iman. Santo Didakus Carvalho, Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang perbedaan dalam kehidupan sehari-hari, mari simak renungan Katolik hari ini Rabu 26 Februari 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Agus Kani CS. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 26 Februari 2025
Bacaan Hari Ini
Sir. 4:11-19;
- Sir 4:11 Kebijaksanaan meninggikan segala anaknya, dan orang yang mencarinya dihiraukannya.
- Sir 4:12 Siapa yang mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi- pagi menghadapinya akan penuh sukacita.
- Sir 4:13 Siapa yang berpaut padanya mewarisi kemuliaan, dan ia diberkati Tuhan di manapun ia berlangkah.
- Sir 4:14 Barangsiapa melayani kebijaksanaan bergilir bakti kepada Yang Kudus, dan siapa mencintainya dicintai oleh Tuhan.
- Sir 4:15 Siapa mendengarkannya akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya.
- Sir 4:16 Jika orang percaya pada kebijaksanaan, niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya.
- Sir 4:17 Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan di jalan yang berbelok- belok dahulu, sehingga didatangi ketakutan dan getaran; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia dengan siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya.
- Sir 4:18 Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia.
- Sir 4:19 Jika orang sampai menyimpang, maka dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.
Mzm. 119:165,168,171,172,174,175;
- Mzm 119:165 Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
- Mzm 119:168 Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
- Mzm 119:171 Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
- Mzm 119:172 Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.
- Mzm 119:174 Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya Tuhan, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
- Mzm 119:175 Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Mrk. 9:38-40.
- Mrk 9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
- Mrk 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.
- Mrk 9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.
BcO 1Kor. 12:1-11
- 1Kor 12:1 Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.
- 1Kor 12:2 Kamu tahu, bahwa pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada berhala-berhala yang bisu.
- 1Kor 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
- 1Kor 12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
- 1Kor 12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
- 1Kor 12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
- 1Kor 12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
- 1Kor 12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
- 1Kor 12:9 Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
- 1Kor 12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
- 1Kor 12:11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Renungan Hari Ini
Para murid yang diwakili oleh Yohanes menggerutu. Mereka merasa terganggu karena seseorang yang bukan bagian dari kelompok mereka mengusir setan dalam nama Yesus. Menanggapi gerutuan itu, Yesus menegaskan bahwa karya Tuhan tidak terbatas pada kelompok atau rung lingkup tertentu.
Siapa pun yang melakukan kebaikan dalam nama-Nya, meskipun mereka itu bukan bagian dari kelompok-Nya, adalah bagian dari pelayanan-Nya. Sikap Yesus ini mengingatkan kita untuk tidak menjadi eksklusif atau membatasi orang lain dalam pelayanan kepada Tuhan.
Kita diajak untuk membuka hati dan menerima setiap orang yang bekerja untuk kebaikan, terlepas dari latar belakang mereka. Kesediaan untuk terbuka ini mencerminkan kasih Allah yang menyeluruh dan tidak tebang pilih.
Di tengah dunia yang penuh dengan egoisme dan intoleransi, kita diundang untuk selalu menghargai satu sama lain, serta menjalin kerja sama dengan orang-orang yang memiliki niat baik, meskipun mereka mungkin memiliki keyakinan, pola pikir, dan ideologi politik yang berbeda dengan kita.
Kita diajak untuk melihat perbedaan sebagai sebuah kekayaan yang mendukung terlaksananya perbuatan-perbuatan baik. Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajak untuk membangun semangat kesatuan alih-alih perpecahan, kerja sama alih-alih persaingan, serta dialog alih-alih terpenuhinya ambisi dan kepentingan pribadi.
Di tengah segala macam perbedaan, marilah kita membuka hati terhadap sesama, yakni mereka yang memiliki niat baik untuk membangun dunia yang penuh dengan solidaritas, kasih, dan kedamaian.
Doa Penutup
Tuhan Yang Maha Murah, semoga cahayaMu yang suci memenuhi hati kami, supaya kami tetap mengabdi Engkau dalam tingkah laku kami. Sebab Engkau telah menciptakan kami dengan bijaksana dan tetap membimbing serta memelihara kami.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Rabu 26 Februari 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.
(sto/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas