Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Insiden tragis terjadi di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Seorang pengendara motor menerobos perlintasan kereta api dan tewas tertabrak KA Probowangi.
Dilansir detikJatim Senin (24/2), korban diketahui seorang pria berinisial BS (31), warga Kanigaran, Kota Probolinggo. Dalam video yang beredar, dia berhenti tepat di tengah rel dan menunggu kereta untuk melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat kemudian, sekitar pukul 08.00 WIB, KA Probowangi relasi Surabaya-Banyuwangi datang dan langsung menabraknya. Tubuh korban terpental sejauh 10 meter. Sementara sepeda motornya terseret hingga kereta berhenti.
Peristiwa memilukan ini mengagetkan warga. Pengguna jalan gempar dan memenuhi tempat kejadian.
Berdasarkan keterangan warga, korban yang mengendarai sepeda motor matik Honda Spacy bernomor polisi N 5880 RY menerobos palang kereta yang kondisinya sudah tertutup.
Namun bukannya terus melintas, korban justru berhenti tepat di tengah rel yang hendak dilewati KA, dan tewas tertabrak.
BS pun tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya segera dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mochammad Saleh Probolinggo. Sedangkan motor korban dibawa ke Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Probolinggo Kota.
Salah satu saksi mata, Agus, mengungkapkan korban diduga melakukan aksi bunuh diri. Pasalnya, dia nekat menyeruak meski palang perlintasannya sudah ditutup.
"Kereta api dekat, korban langsung menerobos. Ada pengendara lain perempuan bawa anak sempat menjerit melihat aksi korban. Korban dari arah barat ke timur, atau dari arah Kota Probolinggo ke Kabupaten Probolinggo, korban meninggal di lokasi kejadian" kata Agus, Minggu (23/2/2025).
Korban Diduga Depresi
Agus melanjutkan, BS diduga kuat memang sengaja mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta. Sebab, korban diketahui depresi usai bercerai dari istrinya.
AKP Siswandi, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, mengatakan petugas Unit Laka Lantas mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dan segera melakukan olah TKP. Polisi juga akan memanggil pihak keluarga untuk melakukan penyelidikan kasus ini.
"Kita gelar olah TKP, dan akan memanggil saksi-saksi dan keluarga korban, untuk melakukan penyelidikan, guna bisa mengungkap kasus kecelakaan tersebut," tegas Siswandi.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu