Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pengendara motor tertabrak kereta api di pelintasan kereta api di Kota Probolinggo. Sebelumnya korban menerobos pintu pelintasan.
Dalam rekaman itu, korban yang diketahui berinisial BS (31), warga Kanigaran, Kota Probolinggo, berhenti di tengah rel kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat kemudian, sekitar pukul 08:00 WIB, kereta api Probowangi jurusan Surabaya Banyuwangi menabrak korban hingga membuat tubuh korban terpental sejauh 10 meter. Sementara motor korban terseret hingga kereta api berhenti.
Peristiwa memilukan ini mengagetkan warga. Pengguna jalan gempar dan memenuhi tempat kejadian.
Dari kesaksian warga, korban yang mengendarai motor matik Honda Spacy nomor polisi N 5880 RY menerobos palang pintu pelintasan kereta api yang dalam kondisi tertutup.
Bukannya terus melintasi rel, korban justru berhenti tepat di tengah rel sehingga akhirnya tertabrak Kereta Api Probowangi.
Korban tewas di lokasi kejadian dan langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Mochammad Saleh, Kota Probolinggo. Sementara motor korban dibawa ke kantor Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Agus, salah satu saksi mata mengatakan korban kemungkinan besar melakukan bunuh diri karena palang pintu sudah ditutup namun korban nekat menerobos.
"Kereta api dekat, korban langsung menerobos. Ada pengendara lain perempuan bawa anak sempat menjerit melihat aksi korban. Korban dari arah barat ke timur, atau dari arah Kota Probolinggo ke Kabupaten Probolinggo, korban meninggal di lokasi kejadian" kata Agus, Minggu (23/2/2025).
Diduga kuat korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api, karena depresi cerai dengan istrinya.
AKP Siswandi, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, mengatakan petugas Unit Laka Lantas mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan dan segera melakukan olah TKP. Polisi juga akan memanggil pihak keluarga untuk melakukan penyelidikan kasus ini.
"Kita gelar olah TKP, dan akan memanggil saksi-saksi dan keluarga korban, untuk melakukan penyelidikan, guna bisa mengungkap kasus kecelakaan tersebut" tegas Siswandi.
(abq/iwd)