Bocah asal Srihardono, Pundong, Bantul sempat dibawa kabur orang tak dikenal. Bocah berinisial INA (12) itu awalnya berburu bus telolet di Jalan Parangtritis sebelum akhirnya dibawa pemotor misterius.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan awalnya bocah 12 tahun ini tak sadar jika dibawa orang tak dikenal. Bocah itu terlena dengan bujuk rayu berburu bus telolet.
"Benar hari ini, Minggu 23 Februari 2025 sekira pukul 10.30 WIB di Jalan Parangtritis Dusun Sawahan, Srihardono, Pundong telah terjadi anak usia SD dibawa pergi oleh orang yang tidak dikenal. Inisial anaknya INA usia 12 tahun," jelas Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (23/2/2025).
Jeffry menuturkan awalnya korban bersama beberapa teman sebayannya pergi ke Jalan Parangtritis, tepatnya di Dusun Sawahan, Srihardono, Pundong, Bantul. Tujuannya untuk berburu dan merekam bus yang berklakson telolet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah beberapa saat di sana, ada pengendara motor Honda Vario warna hitam mendatangi korban. Sosok ini menawarkan kepada korban untuk berboncengan dan berburu bus telolet hingga Kretek, Bantul.
"Diajak ke Kretek agar bisa merekam bunyi telolet. Posisinya saat itu dua teman korban sudah pergi. Korban mau-mau saja dan akhirnya ikut bonceng naik motor," katanya.
Kedua teman korban awalnya sempat menunggu korban di lokasi awal. Namun, Sampai siang hari, korban tak kunjung kembali. Kedua bocah itu akhirnya menutuskan untuk pulang terlebih dahulu.
Setibanya di kediaman korban, kedua teman ini langsung melapor ke orangtua INA. Melaporkan jika INA sempat dibawa oleh orang tak dikenal. Setelahnya orang tua dan tetangga korban langsung mencari keberadaan korban.
"Dua anak yang masih berada di lokasi kembali pulang dan mengadukan kejadiannya ke orangtua korban. Selanjutnya orang tua dan saksi melaporkan ke Polsek Pundong," ujarnya.
Ditemukan di Pospol Jombor
Polisi langsung bergerak melacak keberadaan korban. Hingga akhirnya didapati informasi adanya temuan anak hilang di Pos Polisi Lalulintas Jombor, Sleman. Identitas dan ciri fisik identik dengan INA.
"Didapat informasi bahwa anak tersebut berada di Pos Polisi Lalu Lintas Jombor, Sleman. Langsung kami datangi dan ternyata itu memang korban," katanya.
Jeffry menuturkan laporan temuan bocah itu diterima pukul 15.58 WIB. Tim Polsek Pundong bersama orang tua INA langsung menuju Pos Polisi Jombor untuk menjemput dan memastikan sosok tersebut adalah INA.
Dari hasil pemeriksaan sementara, INA mengaku tidak mengenal sosok penculiknya. Hanya mengingat menggunakan Honda Vario. Selain itu juga dijanjikan untuk berburu bus telolet di Kretek.
"Tadi dijemput begitu dapat kabar jam 15.58 WIB. Untuk sementara kami belum gali keterangan dari korban secara detail. Masih syok sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu