Ada berbagai sholat sunnah yang bisa dikerjakan oleh setiap muslim pada saat malam hari. Sebagai salah satu panduan, berikut akan dipaparkan rangkuman urutan sholat malam lengkap dengan niat dan doanya.
Terkait dengan anjuran mengerjakan sholat malam, terdapat riwayat hadits yang menjelaskan hal tersebut. Salah satunya seperti diungkap dalam buku 'Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW' oleh Ustadz Arif Rahman, bahwa terdapat sebuah hadits yang menyampaikan tentang keutamaan sholat malam. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Wahai sekalian manusia. Sebarkanlah salam, berikanlah makanan, sambunglah persaudaraan sanak kerabatmu, dan sholatlah di malam hari di saat kebanyakan orang sedang tidur nyenyak. Jika semua itu kalian lakukan, maka kalian akan masuk surga dengan selamat," (HR. Hakim, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui riwayat lain juga turut disampaikan keutamaan mengerjakan sholat malam. Ali Akbar bin aqil dan Abdullah Chris dalam bukunya '5 Amalan Penyuci Hati', memberikan informasi bahwa bangun malam atau qiyamul lail mampu memberikan keutamaan bagi siapa saja yang mengisinya dengan berbagai amalan baik. Salah satunya adalah sholat sunnah.
Terdapat sebuah hadits yang meriwayatkan tentang sabda Rasulullah SAW. Melalui hadits tersebut disampaikan bahwa:
"Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam," (HR. Muslim).
Mengingat sholat malam merupakan sebuah amalan sunnah yang penuh dengan kemuliaan, maka hendaknya kaum muslim untuk mengerjakannya. Namun demikian, mungkin tidak sedikit yang ingin mengetahui urutan sholat malam yang dapat diamalkan setiap harinya. Berikut ulasannya secara lengkap.
Urutan Sholat Malam Lengkap
Masih mengacu dari buku yang sama, disampaikan bahwa qiyamul lail dengan sholat malam dapat dilakukan dengan mengerjakan sholat Tahajud. Hal ini seperti yang telah diperintahkan oleh Allah SWT melalui Al-Quran Surat Al-Isra ayat 79. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩
Wa minal-laili fa taḫajjad bihî nâfilatal laka 'asâ ay yab'atsaka rabbuka maqâmam maḫmûdâ.
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Mengutip dari buku 'Sholat Tahajud dalam Al-Quran' karya Muhafizah el-Feyza, sholat Tahajud adalah sholat yang dilakukan oleh seseorang di malam hari. Sholat yang bersifat sunnah ini memiliki waktu utama untuk dikerjakan saat sesudah larut malam. Jumlah rakaat yang bisa dikerjakan mulai dari rakaat hingga tidak terhingga jumlahnya.
Setelah mengerjakan sholat Tahajud, seorang muslim dapat kembali mengerjakan berbagai sholat sunnah lainnya. Misalnya saja sholat hajat atau sholat Istikharah. Dikutip dari buku 'Dirasah Islamiyah Kelas VIII: SMP Nurul Huda' karya Al Mubdi'u, MPd, dkk., bahwa sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dapat dikerjakan saat seseorang ingin menyampaikan keinginan dan harapan kepada Allah SWT.
Sholat sunnah Hajat dikerjakan dalam jumlah minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Cara pengerjaannya serupa dengan sholat sunnah pada umumnya. Namun, seseorang bisa mengerjakan sholat hajat dengan 2 rakaat 1 kali salam.
Kemudian terkait dengan sholat Istikharah merupakan sholat sunnah yang bertujuan tertentu. Ria Khoirunnisa SPd dalam bukunya 'Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci Untuk Sholat' memberikan informasi bahwa sholat Istikharah dapat dilakukan seseorang untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT. Hal ini berkaitan dengan situasi mereka yang ditempatkan pada beberapa pilihan atau ragu-ragu untuk memutuskan yang terbaik.
Sholat Istikharah juga dapat dilakukan dalam jumlah 2 rakaat. Amalan sunnah ini juga dapat dikerjakan serangkaian dengan sholat Tahajud.
Kemudian qiyamul lail dapat ditutup dengan mengerjakan sholat sunnah Witir. Diungkap dalam buku 'Tuntunan Bersuci Dan Sholat: Madzhab Imam Asy Syafi'i' oleh Humaidi Al Faruq, bahwa sholat Witir bisa dikerjakan setelah sholat Isya hingga menjelang adzan Subuh tiba.
Sholat Witir baru dianggap sah apabila seseorang telah mengerjakan sholat Isya, sehingga hendaknya seseorang mengerjakan sholat fardhu Isya terlebih dahulu. Adapun jumlah rakaatnya paling sedikit adalah 1 rakaat dan paling banyak 11 rakaat.
Niat Sholat Malam
Sebelum mengerjakan rangkaian sholat sunnah yang telah dipaparkan sebelumnya, tidak ada salahnya bagi seorang muslim untuk mengawali ibadah tersebut dengan niat terlebih dahulu. Masih mengacu pada buku yang sama beserta 'Panduan Shalat untuk Wanita: Panduan Bersuci Untuk Sholat' oleh Ria Khoirunnisa SPd dan 'Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma' karya Ahmad Najibuddin, berikut rangkuman niat sholat malam berupa sholat Tahajud, sholat Hajat, sholat Istikharah, hingga sholat Witir.
Niat Sholat Tahajud
أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.
Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Hajat
أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَا.
Ushalli sunnatal-haajati rak'ataini lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Istikharah
أُصَلِّيِّ سُنَّةَ الْإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal istikharati rak'ataini lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat sholat Istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Witir
أصلِي سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri rak'atan lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah Witir satu rakaat karena Allah Ta'ala."
Kemudian saat mengerjakan sholat Witir dalam 3 rakaat, maka dapat mengamalkan bacaan niat berikut:
أصَلَّى سُنَّةَ الوَتْر رَكَعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri rak'ataini lillaahi Ta'aala.
"Aku niat shalat sunnah Witir dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Doa Setelah Sholat Malam
Terkait dengan doa setelah sholat malam, ada berbagai versi bacaan yang bisa diamalkan oleh setiap muslim. Salah satunya seperti diungkap dalam buku 'Tata Cara Shalat, Doa & Juz Amma For Smart Kids' karya Kak Ipnu, bahwa terdapat salah satu doa untuk diamalkan setelah sholat Tahajud, sholat Hajat, maupun sholat sunnah malam lainnya. Berikut bacaan doa yang dimaksudkan:
لا إِلهَ إِلَّا اللهُ الحَكِيمُ الكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ العَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنِ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِ بِرِّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Laa ilaaha illallAahul-hakiimul-kariim, subhaanaallahi rabbil-'arsyil-'azhiim. Alhamdulillahi rabbil-'aalamiin, as'aluka muujibaati rahmatika, wa 'azaa'ima maghfiratika, wal-ghaniimata min kulli birrin, was-salaamata min kulli itsmin, laa tada' lii dzanban illaa ghafartahu, wa laa hamman illaa farrajtahu, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa, yaa arhamar-rahimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Maha Pemurah. Maha Suci Allah, Tuhan Pemelihara arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang menyebabkan limpahan rahmat-Mu, sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, memperoleh keuntungan dari setiap kebaikan, dan selamat dari setiap dosa. Janganlah engkau tinggalkan dosa padaku melainkan Engkau mengampuninya, tidak pula kepedihan melainkan Engkau menghilangkannya, dan tidak juga kebutuhan yang Engkau ridhoi melainkan Engkau memenuhinya, wahai Tuhan yang Maha Pengasih di antara para pengasih."
Kemudian terdapat doa setelah sholat malam lainnya yang merujuk pada sholat Tahajud. Biasanya tidak sedikit kaum muslim yang mengamalkan doa ini setelah menyelesaikan sholat sunnah Tahajud mereka. Adapun bacaan doa setelah sholat Tahajud yang dikutip dari buku 'Tuntunan Salat Lengkap Wajib dan Sunah' karya Chairul Imam, adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Allahumma lakal hamdu anta qayyumus samaawaati wal ardli wa man fii hinna wa lakal hamdu anta malikus samaawaati wal ardli, wa man fiihinna wa lakal hamdu anata nuurus samaawaati wal ardli, wa man fiihinna wa lakal hamdu antal haqqu wawa 'dukal haqqu wa liqaa'uka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun wannabiyyuuna haqqun, wamuhammadun shallallaahu 'alaihi wassalaama haqqun wassaa'atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu, waalaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu, wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu, wamaa a'lantu, wamaa antal muqaddimu, wa antal mu'akhkhiru laa haula wa laa quwwata illa billaahi.
Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau penegak langit dan bumi serta segala isinya. Bagi-Mu juga segala puji, Engkau raja penguasa langit dan bumi serta segala isinya, dan bagi-Mu-lah segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi. Dan bagi-Mu-lah segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, Nabi Muhammad saw. itu benar dan hari Kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu juga aku berserah diri, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku rindu dan kepada-Mu pula aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku, baik dosa yang akhir, yang tersembunyi dan yang tampak. Engkau Zat yang terakhir, tidak ada Tuhan kecuali hanya Engkau atau tidak ada Tuhan selain Engkau, serta tiada daya dan kekuatan hanya dengan izin Allah."
Itulah tadi pembahasan tentang urutan sholat malam lengkap dengan bacaan niat dan doa yang bisa dilantunkan setelahnya. Semoga membantu.
(par/par)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM