Arti Naudzubillah Min Dzalik: Waktu Pengucapan dan Keutamaannya

Arti Naudzubillah Min Dzalik: Waktu Pengucapan dan Keutamaannya

Anindya Milagsita - detikJogja
Minggu, 23 Feb 2025 12:11 WIB
refernsi
Ilustrasi berdoa. Foto: Wayhomestudio/Freepik
Jogja -

Sebagai bacaan yang diucapkan sehari-harinya bagi kaum muslim, kalimat 'naudzubillahi min dzalik' memiliki arti tersendiri yang perlu diketahui. Berikut akan dipaparkan arti naudzubillahi min dzalik lengkap dengan waktu pengucapan dan keutamaannya.

Menurut buku 'Dahsyatnya Doa Para Nabi' karya Syamsuddin Noor, SAg, bahwa kalimat 'naudzubillahi min dzalik' boleh dibilang sebagai salah satu bacaan kalimat isti'adzah, yaitu permohonan untuk berlindung kepada Allah SWT. Terkait kalimat memohon perlindungan kepada Allah SWT, disampaikan dalam sebuah riwayat hadits.

Salah satunya dari Majma'ul Jawaa'id, bahwa Nabi Yusuf AS sering kali mengucapkan doa perlindungan. Doa perlindungan tersebut juga senantiasa diucapkan oleh Rasulullah SAW maupun para sahabat. Sebagaimana diriwayatkan bahwa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْحَدَلِي قَالَ: دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ سَلَمَةَ، فَقَالَتْ لِي: أَيْسَبُ رَسُولَ اللَّهِ قُلْتُ : مَعَادَ اللَّهِ، أَوْ اللهِ، أَوْ كَلِمَة نَحْوَهَا ، قَالَتْ: : سَمِعْتُ رَسُولَ سبحان ا اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ سَبَ عَلَيَّا فَقَدْ سني

(رواه أحمد )

ADVERTISEMENT

"Dari Abdillah Al Hadali RA berkata, 'Aku menemui Umu Salmah RA, lalu ia berkata kepadaku, 'Apakah engkau mencaci Rasulullah?, maka aku menjawabnya, 'Ma'aadzallaah (aku berlindung kepada Allah) atau dengan kalimat, 'Subhaanallah' (Mahasuci Allah), atau dengan kalimat-kalimat yang semisalnya. Lalu Umu Salmah berkata lagi, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa yang mencaci Ali RA maka ia sama saja dengan mencaci diriku," (HR. Ahmad, dan perawinya dapat dipercaya) (Dinukil dari Majma'ul Jawaa'id, 9/130).

Sebagai salah satu permohonan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, terdapat arti dari kalimat 'naudzubillahi min dzalik' yang perlu diketahui oleh setiap muslim. Mari simak pembahasannya berikut.

Arti Naudzubillahi Min Dzalik

Masih merujuk dari buku yang sama, terdapat bacaan kalimat isti'adzah berupa 'audzu billaah' maupun 'audzu billahi ma'aadzaa' yang kerap dilantunkan oleh kaum muslim. Kemudian terdapat juga sebuah kalimat 'naudzubillahi min dzalik' yang turut diucapkan saat seseorang memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Adapun arti dari 'naudzubillahi min dzalik' adalah "aku berlindung kepada Allah dari itu semua." Berikut uraian tulisan Arab, latin, dan terjemahannya:

نَعُوْذُبِاللهِ مِنْ ذَالِكَ

Naudzubillahi mindzaalika.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari itu semua."

Waktu Pengucapan Naudzubillahi Min Dzalik

Lantas, kapan waktu mengucapkan naudzubillahi min dzalik yang tepat untuk dilakukan? Sejatinya, tidak ada anjuran khusus mengenai pengucapan naudzubillahi min dzalik harus dilakukan kapan. Oleh karenanya, kaum muslim dapat mengucapkannya kapan saja, asalkan diniatkan semata-mata untuk memohon kepada Allah SWT.

Salah satu anjuran untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dapat dipahami dari sebuah riwayat hadits dari 'Aisyah r.a. Diungkap dalam buku 'Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3' karya Imam an-Nawaw, bahwa sebagaimana diriwayatkan dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah SAW sering kali mengamalkan doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah kukerjakan dan dari kejelekan apa yang belum kukerjakan," (HR. Muslim).

Keutamaan Mengucapkan Naudzubillahi Min Dzalik

Selanjutnya terkait dengan keutamaan mengucapkan naudzubillahi min dzalik, ternyata juga belum ada satu pun riwayat hadits maupun dalil yang mengkhususkan hal tersebut. Sebaliknya, terdapat keutamaan kalimat isti'adzah secara umum sebagai sebuah upaya untuk memohon kepada Allah SWT. Terutama apabila kalimat isti'adzah dilantunkan sebelum membaca Al-Quran.

Sebagaimana diterangkan dalam buku 'Tafsir Surah Al-Fatihah' karya Idrus Abidin, bahwa terdapat riwayat dari Syekh Shaleh Utsaimin rahimahullah bahwa:

"Faedah isti'adzah adalah agar setan menjadi jauh dari hati seseorang ketika membaca kitabullah, sehingga dapat mentadabburi Al-Quran dan memahami maknanya, serta mengambil manfaat darinya. Dengan pembacaan isti'adzah keadaan hati akan lebih konsentrasi. Akan tetapi, ketika tidak diawali dengan isti'adzah, keadaan hati akan menjadi lalai."

Sementara itu, terdapat keutamaan lainnya dari kalimat isti'adzah yang perlu diketahui oleh setiap muslim. Bakr bin Abdullah Abu Zaid dalam bukunya 'Koreksi Doa dan Zikir antara yang Sunnah dan Bid'ah', memberikan informasi bahwa seluruh isti'adzah atau memohon perlindungan, baik itu berlaku dalam Al-Quran maupun as-Sunnah.

Keutamaan membaca isti'adzah sendiri juga turut disampaikan oleh Ibnul al-Qayyim rahimahullah. Namun demikian, bacaan yang dimaksud adalah kalimat isti'adzah sebelum mengucapkan Al-Quran. Sebagaimana disampaikan bahwa:

"Sesungguhnya membaca isti'adzah (berlindung kepada Allah) sebelum membaca adalah pertanda dan peringatan bahwa yang akan datang setelah itu adalah Al-Quran. Oleh karena itu, tidak disyariatkan membaca isti'adzah sebelum membaca bacaan-bacaan yang lain. Jadi, istiadzah merupakan pendahuluan dan peringatan kepada pendengar bahwa yang akan dibaca adalah Al-Quran. Jika seseorang mendengarkan isti'adzah, dia dengan demikian bersiap-siap untuk mendengarkan firman Allah, dan hal itu lalu disyariatkan kepada pembacanya. Seandainya dia disyariatkan untuk pembaca saja, niscaya kita tidak menyebutkan beberapa hikmah dan lainnya," (Ighatsatul Lahfan, I/92).

Demikian tadi rangkuman mengenai arti naudzubillahi min dzalik lengkap dengan waktu pengucapan dan keutamaan bacaan isti'adzah secara umum. Semoga membantu.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads