Wanita bernama Feni Ere (28) ditemukan tinggal kerangka setelah dilaporkan hilang setahun lalu di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Begini faktanya sejauh ini.
Dikutip dari detikSulsel, kerangka itu ditemukan di pinggir jalan KM 35 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Battang Barat, Palopo, Jumat (7/2) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi menerangkan tengkorak wanita itu ditemukan oleh dua pengendara yang singgah untuk buang air kecil di tepian jalan. Saat itu, pengendara tersebut melihat ada ayam yang memakan belatung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat membuang air kecil kedua saksi melihat adanya seekor ayam hutan yang memakan sebuah belatung di atas tanah yang gembur dan kedua saksi menghampiri ayam hutan tersebut," kata Supriadi dalam keterangannya, Senin (10/2/2025), dilansir detikSulsel.
Pengendara lantas mendekati ayam itu dan melihatnya tengah menyantap belatung di tengkorak manusia. Tim Inafis Polres Palopo kemudian mendatangi lokasi kejadian begitu menerima laporan.
Mayat sisa kerangka itu telah dievakuasi ke RSUD Rampoang Palopo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Diduga kuat bahwa mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan pada tengkorak kepala terdapat kain yang diduga merupakan kain celana yang melilit dan terikat pada posisi mulut," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayed Ahmad mengaku sudah memeriksa 10 saksi dalam kasus kematian Feni Ere. Namun dia tidak merinci identitas saksi dengan dalih masih proses penyelidikan.
"Intinya nanti kami sampaikan lebih lanjut terkait, pelan-pelan meki dulu karena, jumlah (saksi) saja dulu itu yang dimintai keterangan," tutur Sayed kepada wartawan, Jumat (21/2), dilansir detikSulsel.
Sayed menegaskan kasus ini turut diusut Polda Sulsel. Dia berharap penyebab kematian Feni segera terungkap.
"Sementara kami kumpulkan semua sekarang ini dan kami di-backup sama Resmob Polda dalam penyelesaian kasus, insyaallah mohon doa dan dukungannya," pungkasnya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030