Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan pria yang menceburkan diri ke Sungai Opak, Srihardono, Pundong, Bantul. Pria tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui, pria itu menceburkan diri ke sungai gegara dikejar warga karena dituduh mencuri pada Kamis (20/2). Saat itu, belum diketahui identitas korban.
"Yang diduga sebagai pelaku pencurian dan melarikan diri karena dikejar warga hingga akhirnya menceburkan diri ke Sungai Opak sudah ditemukan sore tadi pukul 15.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Jumat (21/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeffry melanjutkan, penemuan itu berawal dari informasi terkait seorang pria yang terapung di Sungai Opak tepatnya di Gunung Puyuh, Panjangrejo, Pundong, Bantul. Mendapat informasi tersebut, Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi.
"Setelah diidentifikasi, nama pria itu adalah Budi Priyanto (44), warga Banjarsari, Samigaluh, Kulon Progo," ujarnya.
Polisi mengatakan tidak ada tanda bekas penganiayaan pada tubuh pria tersebut. Karena itu, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.
"Setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, jasad korban diserahkan kepada perwakilan keluarga oleh Kapolsek Pundong AKP Rumpoko," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, menjelaskan kejadian bermula saat warga mencurigai seorang pria tidak dikenal karena diduga mencuri sekitar pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, pria tersebut tiba-tiba melarikan diri dengan mengendarai motor.
"Kemudian warga mengikuti pria tersebut. Saat diikuti, pria tersebut seperti bingung jalan dan akhirnya berhenti di pekarangan warga yang dekat sungai Opak," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (20/2).
Mengetahui hal itu, salah satu warga meniup peluit dengan maksud agar pria tersebut berhenti. Namun, pria itu malah turun dari motor dan lari ke arah sungai Opak.
"Setelah berlari di tepi sungai kemudian pria itu menceburkan diri," ujarnya.
(afn/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas