Tergenang Imbas Hujan, Underpass Kentungan Sleman Hanya Dibuka 1 Lajur

Tergenang Imbas Hujan, Underpass Kentungan Sleman Hanya Dibuka 1 Lajur

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 18 Feb 2025 10:26 WIB
Kondisi underpass Kentungan hingga pukul 09.00 WIB, petugas masih berupaya mengatasi genangan air, Selasa (18/2/2025).
Kondisi underpass Kentungan hingga pukul 09.00 WIB, petugas masih berupaya mengatasi genangan air, Selasa (18/2/2025). Foto: dok. Satker PJN DIY
Sleman -

Underpass Kentungan di Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Sleman, tergenang sejak semalam. Saat ini petugas sedang menguras genangan air.

"Betul, tergenang mulai kira-kira kemarin siang saat hujan deras hingga tadi pagi," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi DI Yogyakarta, Ersy Perdhana, saat dihubungi detikJogja, Selasa (18/2/2025).

Ersy menyebut pagi ini genangan air mencapai ketinggian 15 sentimeter. Arus lalu lintas pun tersendat akibat genangan ini. Meski demikian, underpass tidak ditutup dan dibuka satu lajur.

"Pagi ini sekitar 10 hingga 15 sentimeter. Rekayasa saja, dengan bantuan Sat Lantas Polresta Sleman. Hanya 1 lajur difungsikan, tidak sampai menutup," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan proses penanganan sudah dilakukan sejak semalam. Dua unit truk tangki air dengan kapasitas 5 ribu liter dikerahkan. Selain itu, juga dibantu mobil Damkar Sleman.

"Kami telah melakukan penanganan berupa penyedotan dengan 2 unit water tank truck kapasitas 5.000 liter pada kira-kira pukul 22.00 WIB, dan bantuan 1 unit Damkar Sleman pukul 01.00 dini hari," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selama proses penanganan tersebut, air sempat surut dan underpass bebas genangan. Akan tetapi pagi tadi genangan air kembali muncul.

"Dilaporkan pada pagi tadi pukul 07.00 WIB genangan bertambah. Saat ini mulai pukul 09.00 WIB kami mencoba untuk pengecekan pompa. Harapannya segera teratasi genangannya," ujarnya.

Pihaknya menduga genangan tersebut kembali muncul karena pompa yang berada di Underpass Kentungan tiba-tiba tidak bisa beroperasi. Padahal setelah dicek, sistem kelistrikan pada pompa berjalan normal.

"Empat buah pompa tiba-tiba tidak dapat berfungsi, hasil evaluasi sementara untuk kelistrikan normal, namun empat pompa tidak nyala. Kami sedang proses pengecekan pompa," pungkas dia.




(apu/ams)

Hide Ads