Hiii! Bekas Lahan Teras Malioboro 2 Penuh Timbunan Sampah

Hiii! Bekas Lahan Teras Malioboro 2 Penuh Timbunan Sampah

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 17 Feb 2025 16:08 WIB
Penampakan tumpukan sampah di lahan bekas Teras Malioboro 2, Kota Jogja, Senin (17/2/2025).
Penampakan tumpukan sampah di lahan bekas Teras Malioboro 2, Kota Jogja, Senin (17/2/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Bekas lahan Teras Malioboro 2 (TM2) di utara gedung DPRD Provinsi DIY, Malioboro, Kota Jogja, kini terpantau dipenuhi timbunan sampah. Sampah menggunung di pojok timur-utara lahan tersebut.

Pantauan detikJogja siang ini, terlihat timbunan sampah yang didominasi bungkusan plastik hitam menggunung di sisi utara-timur lahan. Tumpukan sampah cukup luas dan tinggi, bau busuk pun menyeruak.

Dimintai konfirmasi mengenai pemandangan itu, Kepala Balai Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Aris Prasena, menegaskan bahwa lahan itu masih berstatus pinjam pakai dari Pemda DIY kepada Pemkot Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TM2 itu kan statusnya pinjam pakai dari Pemda DIY ke Pemkot Jogja. Nah posisinya kan ketika selesai dikembalikan, tentunya Pemda DIY akan menerima dengan kondisi yang seperti sebelumnya, klir," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Senin (17/2/2025).

"Nah, untuk jadwal pengembalian atau serah terima pinjam pakainya per kapan. Tapi prinsipnya, itu kan harus kembali seperti sedia kala," sambung Aris.

ADVERTISEMENT

Terkait tumpukan sampah tersebut, kata Aris, merupakan tanggung jawab Pemkot Jogja selaku peminjam.

"Perkara itu ada tumpukan di situ kan berarti tanggung jawabnya kota, selaku yang meminjam. Berarti harus menyelesaikan itu dulu untuk kemudian diterima," tegas Aris.

"Biar diselesaikan sama temen-temen yang pinjam pakai to, dalam hal ini pemkot, melalui UPT. Nanti dibicarakan apakah nanti diolah di mana atau dalam tanda petik akan dievakuasi di mana, harusnya klir dulu," imbuhnya.

Terpisah, Kepala UPT Pengelolan Kawasan Cagar Budaya atau UPT Malioboro, Ekwanto menjelaskan, sampah-sampah tersebut berasal dari sampah pengunjung Malioboro.

"Sampah khusus pengunjung, dari Tugu sampai alun-alun utara. Itu sampah dari Malioboro, sementara masih dalam evakuasi tapi belum selesai oleh DLH. Tiap hari ada pengangkutan," jelasnya saat dihubungi wartawan, hari ini.

Ekwanto menegaskan tumpukan sampah tersebut hanya bersifat sementara dan dievakuasi berkala.

"Itu sementara, penampungan sementara, karena ini kan masih darurat sampah to, karena kalau Malioboro tidak terkondisi dengan bersih kan juga persoalan kan. Untuk sementara kita tampung di situ," pungkasnya.




(apu/afn)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads