Dua unit mobil Toyota Fortuner dan Toyota Rush terlibat kecelakaan adu banteng di sekitar Jalan Daendels atau Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Begini detik-detik kecelakaan tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, mengatakan kecelakaan ini terjadi di Jembatan Glagah penghubung Kalurahan Karangwuni, Wates dengan Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, pada pukul 08.30 WIB. Kecelakaan melibatkan mobil Fortuner AB 1304 IU dan mobil Rush AB 1203 SC.
Tanto menerangkan, kecelakaan bermula ketika mobil Rush yang dikemudikan pria berinisial PTR (30) warga Wates, Kulon Progo, melaju dari arah Purworejo ke Jogja atau barat ke timur. Sesampainya di TKP yakni Jembatan Glagah, mobil ini melaju ke jalur berlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju mobil Fortuner yang dikemudikan oleh pria inisial CD (43) warga Lendah, Kulon Progo. Akibatnya tabrakan adu banteng tak terhindarkan.
"Awalnya untuk Toyota Rush berjalan dari arah barat ke timur sesampainya di TKP berjalan terlalu ke kanan melewati batas tengah jalan, pada saat bersamaan dari arah timur ke barat melaju minibus Toyota Fortuner, dan karena jarak terlalu dekat sehingga terjadi kecelakaan ini," saat dihubungi detikJogja lewat pesan singkat, Kamis (13/2/2025).
![]() |
Tanto mengatakan akibat kejadian ini dua kendaraan mengalami ringsek parah. Mobil Rush rusak pada bagian bemper depan, kaca depan, dan ban depan sebelah kanan pecah. Sedangkan Fortuner rusak pada lampu depan kanan, pecah ban depan kanan, dan lecet pada bodi sisi kanan.
"Tidak ada korban jiwa, tapi dua kendaraan tersebut mengalami kerusakan parah pada bodi depan," kata Tanto.
Terkait penyebab kecelakaan, Tanto menyebut masih didalami oleh pihaknya. Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk meningkatkan kehati-hatian.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan