Mencuat kabar Christoper Farrel Milleno Kusuma hilang beberapa hari setelah sejumlah barangnya ditemukan di kawasan Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Seiring waktu, terungkap sejumlah fakta terkait peristiwa ini.
Penemuan Barang Milik Farrel di Pantai
Dirangkum dari pemberitaan detikJogja, petugas gabungan melakukan pencarian terkait hilangnya Farrel. Pencarian dilakukan pada Minggu (9/2) usai petugas menemukan barang-barang milik Farrel dan surat-surat permohonan maaf yang ditujukan kepada keluarganya.
Dari koordinasi dengan pihak keluarga, disebutkan Farrel telah hilang kontak sejak pekan lalu. Hingga akhirnya sejumlah barang pribadi ditemukan di Pantai Pandan Payung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang yang ditemukan di antaranya, dompet dengan identitas atas nama Farrel, ponsel Xiaomi, sepatu, jam tangan, sejumlah pakaian, dan 8 lembar surat permintaan maaf. Seluruhnya barang ini dibungkus dengan tas kresek warna putih.
Diketahui, Farrel beralamat di Jetis, Kota Jogja. Polisi telah menghubungi pihak sesuai alamat itu dan dibenarkan bahwa Farrel adalah salah satu keluarganya. Disebutkan juga bahwa Farrel sudah hilang kontak dengan keluarga.
"Benar, sudah dibentuk tim SAR Gabungan dari unsur Polairud, SAR Parangtritis, Polsek Kretek dan sejumlah relawan. Bahkan ada pencarian oleh tim di seluruh wilayah kawasan Pantai Pandan Payung bahkan Parangtritis," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, pada Selasa (11/2/2025).
Terjerat Kasus Penipuan
Belakangan, diketahui Farrel pernah dilaporkan terkait kasus penipuan. Kasus tersebut dilaporkan ke Polresta Sleman pada November lalu. Meski begitu, pihaknya tak bisa menyimpulkan terkait korelasi dua peristiwa tersebut.
"Setelah kami koordinasi antarwilayah ternyata terlacak adanya laporan polisi kepada Christopher Farrel Millenio Kusuma sebagai terlapor. Berupa kasus penipuan dengan kerugian mencapai Rp 150 juta," jelas Jeffry.
CEO Startup
Polisi mendapatkan data bahwa Farrel adalah CEO dari sebuah perusahaan startup. Data ini berdasarkan pemeriksaan dan klarifikasi kepada pihak keluarga.
Jeffry menuturkan, data ini didapatkan saat Polres Bantul melacak melalui identitas yang ditemukan di Pantai Pandan Payung. Selanjutnya, dilakukan penelusuran berdasarkan alamat tertera KTP. Didapati kediamannya di Gowongan, Jetis, Kota Jogja.
"Kalau dari identifikasi sesuai, kalau Christoper Farrel Milleno Kusuma yang hilang di Pantai Pandan Payung ini CEO startup. Data dan orang yang sama," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/2).
Disebutkan dalam data, sosok Farrel adalah kelahiran 1 Januari 2000. Sejak usia pelajar SMP telah aktif dalam dunia permainan digital. Termasuk mempelajari artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Masih dalam identifikasi data yang sama, Farrel disebutkan pula aktif dalam kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR). Juga disebutkan meraih juara pertama bidang usaha teknologi digital dalam Kompetisi Wirausaha Muda mandiri (WMM) 2018.
"Dari data yang kami dapatkan disebutkan seperti itu. Cuma untuk validitas masih kami dalami lagi," katanya.
Pernah Diundang Google
Dikutip dari detikEdu, kisah Christopher Farrel Millenio Kusuma viral pada 2020 lalu. Berawal saat dia diundang raksasa teknologi Amerika Google. Berkat startup bernama Kecilin yang mampu mengkompresi data.
Startup ini pula yang membuat Farrel meraih juara pertama bidang usaha teknologi digital dalam Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2018. Kecilin berdiri di bawah nama perusahaan PT Millenio Amerta Data.
"Terkait data-data yang lebih lengkap, kami masih terus koordinasi dengan pihak keluarga. Tapi dari keterangan keluarga memang benar sosok Farrel memiliki prestasi dalam bidang startup aplikasi," pungkas Jeffry.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar