Tumpukan sampah misterius kembali muncul di Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelakunya masih belum diketahui.
Informasi ini pertama kali muncul di akun Instagram @panoramakulonprogo. Salah satu netizen yang enggan disebutkan namanya membuat laporan kepada akun tersebut mengenai kasus ini.
Disebutkan bahwa sampah itu dibuang di wilayah Dusun Siliran 1, Kalurahan Karangsewu, Galur, pada Senin (10/2) malam. Lokasinya tak jauh dari Jembatan Kalisen yang sebelumnya juga jadi sasaran pembuangan sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lagi min ada yang buang sampah sembarangan di desa saya, lokasi di Siliran 1 Karangsewu Galur. Baunya sangat menyengat, itu hampir satu truk. Itu sekitar jam 11an malam ini tadi. Baru kali ini min, tidak jauh dari Kalisen yang kemarin juga sempat buat buang sampah itu," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Selasa (11/2/2025).
Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari sekitar Siliran 1, Sriyono, membenarkan adanya kemunculan sampah baru di dusun tersebut. Menurutnya wujud sampah mirip dengan sampah yang dibuang di lahan miliknya di sekitar jembatan Kalisen.
"Bentuknya mirip banget dengan yang di tempat saya kemarin," ucapnya saat dihubungi wartawan sore ini.
Sriyono menerangkan mayoritas sampah yang dibuang sembarangan oleh orang tak dikenal itu berupa plastik dan sampah rumah tangga. Adapula sampah sayur serta sisa kulit durian.
"Kebanyakan plastik, terus ada kulit durian juga yang menumpuk di sana," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono, telah meminta panewu Galur untuk mengintensifkan pemantauan di lokasi yang rawan jadi sasaran pembuangan sampah. Pemantauan dilakukan bersama aparat keamanan.
"Ya betul. Saya sampaikan kepada pak panewu yang wilayah potensi jadi buangan sampah nyuk melakukan pemantauan bersama forum komunikasi pimpinan Kapanewon. Jangan sampai ada tempat di wilayahnya malah dijadikan tempat buangan," ucapnya.
Triyono mengatakan setidaknya ada 4 kapanewon di Kulon Progo yang rawan jadi sasaran pembuangan sampah ilegal karena letaknya di perbatasan. Ini meliputi Sentolo, Lendah, Galur dan Nanggulan.
"Yang kami harus antisipasi di Sentolo, Lendah, Galur, Nanggulan. Nanti kerjasama dengan DLH untuk menanggulangi masalah ini," ucapnya
Diberitakan sebelumnya warganet Kulon Progo dihebohkan dengan kemunculan sampah di tepi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) wilayah perbatasan Galur-Panjatan, Kulon Progo. Pelaku pembungaan sampah masih misterius.
Kabar ini pertama kali mencuat setelah diunggah oleh akun, Sriyono Archery lewat grub Facebook Aku Cinta Kulon Progo (ACKP) pada Rabu (5/2). Dijelaskan olehnya bahwa Pekarangan miliknya yang berada di tepi JJLS tepatnya sebelah barat Jembatan Kalisen, perbatasan Galur dan Panjatan mendadak jadi tempat pembuangan sampah.
Padahal pekarangan ini sebelumnya kosong dan biasa digunakan sebagai tempat istirahat bagi sopir truk jarak jauh.
"Koq ada orang Buang sampah tidak bertanggung jawab ya? Baunya sangat menyengat sekali lokasi di pekarangan saya barat jembatan kalisen perbatasan Kapanewon Galur dan Panjatan padahal di situ sering dipakai parkir istirahat sejenak oleh para sopir jarak jauh," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Kamis (6/2).
Pemilik layan, Sriyono, mengaku baru tahu jika lahannya dijadikan tempat sampah dadakan pada Rabu siang. Dia menduga aksi pembuangan dilakukan pada malam hari sebelum ketahuan.
"Saya baru tahu pas siang hari. Kemungkinan dibuang pada malam sebelumnya," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Kamis siang.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan