Warga Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul mengamankan tiga ABG atau anak di bawah umur karena gerombolannya melakukan aksi lempar batu kepada pengendara motor yang melintas. Salah satu ABG ada yang lompat sungai saat berupaya kabur.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menuturkan kejadian ini terjadi pada Minggu (9/2). Tiga anak itu berinisial FAP (14), GA (16), dan BA (16). Mereka masih berstatus pelajar aktif sejumlah sekolah di Bantul.
"Benar kami mengamankan tiga anak bawah umur dengan inisial nama FAP, GA dan BA. Ketiga diamankan di wilayah Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul pada hari Minggu," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (10/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diamankannya ketiga ABG ini berawal saat seorang pengendara motor melintas di Jembatan Sungai Winongo. Kebetulan saat itu rombongan pelaku berjumlah enam orang anak tengah nongkrong di lokasi yang sama. Saat posisi sudah dekat, tiba-tiba salah satu anak melempar batu kepada pengendara motor yang melintas.
Tak terima karena mendapatkan perlakuan tak mengenakan, pengendara motor ini balik kanan. Setelahnya melakukan pengejaran kepada rombongan anak-anak tersebut. Rombongan pelaku yang awalnya santai akhirnya panik dan kabur.
"Menurut keterangan ketiga anak yang kami amankan, bahwa mereka semula berenam sedang berada di Jembatan Sungai Winongo. Kemudian salah satu dari rekannya yang berinisial S melempar pengendara sepeda motor yang baru lewat dengan batu. Tak terima, balik kanan dan langsung mengejar rombongan anak," jelasnya.
Rombongan anak ini lalu kabur ke arah selatan. Hingga akhirnya masuk perkampungan Glondong dengan motor kecepatan tinggi. Aksi ini justru memancing kemarahan warga karena suara raungan motor di tengah perkampungan.
Dalam pengejaran ini, warga juga sempat meneriaki klitih kepada para pelaku. Hingga akhirnya rombongan terpecah. Honda Scoopy dan Honda Beat yang dinaiki ketiga anak ini berhasil dicegat di tengah perkampungan.
"Kabur arah selatan kemudian masuk perkampungan Glondong. Setelah itu diteriaki klitih oleh salah satu warga. Motor Scoopy ke arah utara dan motor Beat ke selatan," ujar Jeffry.
Panik, FAP sempat menceburkan diri ke Sungai Winongo. Tujuannya agar bisa kabur dari kejaran warga. Namun aksi ini berhasil digagalkan warga karena FAP berhasil diamankan.
"FAP ini sempat lompat ke sungai tapi warga berhasil menangkapnya. Lalu yang tiga berhasil kabur di antaranya inisial S warga Kasomhan, D warga Mrisi dan K wartawan Krapyak Sewon," katanya.
Ketiganya kini telah diamankan di Polsek Kasihan. Sementara proses pencarian masih dilakukan kepada tiga temannya yang kabur. Terutama pelaku pelemparan batu kepada pengendara motor.
"Tiga sudah kami amankan dan tiga lainnya masih pencarian. Termasuk pelaku inisial S yang melakukan pelemparan batu kepada pengendara motor," pungkasnya.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi