Agya Oleng Tabrak Tembok Ruko hingga Bolong di Jombor Sleman

Agya Oleng Tabrak Tembok Ruko hingga Bolong di Jombor Sleman

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 09 Feb 2025 15:31 WIB
Identifikasi kecelakaan tunggal Toyota Agya tabrak tembok ruko di kawasan Jombor, Mlati, Sleman, Minggu (9/2/2025).
Identifikasi kecelakaan tunggal Toyota Agya tabrak tembok ruko di kawasan Jombor, Mlati, Sleman, Minggu (9/2/2025). (Foto: dok. Polresta Sleman)
Sleman -

Satu unit mobil Toyota Agya menabrak tembok ruko di Jalan Siliwangi, Ring Road Utara, Jombor, Sleman. Mobil mengalami kerusakan di bagian depan, sementara pengemudi mengalami luka.

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia menyebut kecelakaan lalu lintas terjadi pukul 05.00 WIB melibatkan satu unit Toyota Agya nopol AD 1053 SK yang dikendarai AS (33) warga Mlati.

Akibat kecelakaan ini, tembok ruko berlubang usai dihantam sisi depan mobil. Selain itu, mobil juga sempat tersangkut di teras ruko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ada kejadian itu tadi pukul 05.00 WIB di Jalan Siliwangi tepatnya barat toko Sembako Cemara Tujuh. Melibatkan Toyota Agya AD 1053 SK yang dikendarai AS, warga Kutu Wates, Mlati," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (9/2/2025).

Kecelakaan berawal saat AS mengendarai mobilnya dari arah barat ke timur. Setibanya di lokasi kecelakaan, Toyota Agya tersebut tiba-tiba oleng ke kiri. Setelahnya naik trotoar dan berhenti setelah menabrak tembok ruko.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan pengemudi, mobil melaju dalam kecepatan sedang. Terbukti dari rusaknya tembok ruko akibat benturan tersebut.

"Jadi mobil ini dari arah barat ke timur atau Jombor ke Monjali dengan kecepatan sedang. Sesampai di TKP, oleng ke kiri naik trotoar dan membentur tembok Toko Sembako Cemara Tujuh dan terjadilah laka lantas tunggal tersebut," katanya.

Atas kejadian ini, AS mengalami luka pada sejumlah tubuhnya. Setelah kecelakaan langsung dibawa ke RSA UGM. Terkait dugaan pengemudi mabuk yang ramai beredar di media sosial, pihaknya mengaku masih mendalami.

"Pengemudi mengalami luka ringan rawat jalan RSA UGM. Kalau mobil tidak sisi depan dan tembok ruko hancur. Kalau untuk dugaan mabuk masih kami dalami," ujarnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads