505 Kepala Daerah Bakal Retret di Akmil Magelang, Termasuk Sultan HB X?

505 Kepala Daerah Bakal Retret di Akmil Magelang, Termasuk Sultan HB X?

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 09 Feb 2025 15:29 WIB
Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat tinjauan ke Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (9/2/2025).
Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat tinjauan ke Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (9/2/2025). Foto: Adji Ganda Rinepta/detikJogja.
Jogja -

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyebut kepala daerah terpilih akan mendapat pembekalan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Lalu, bagaimana dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X?

Bima memaparkan, ada 505 kepala daerah yang akan mengikuti pembekalan 21 hingga 28 Februari atau sehari setelah pelantikan di Jakarta. 505 kepala daerah terpilih tersebut, lanjutnya, adalah kepala daerah yang bebas gugatan Mahkamah Konstitusi dan Dismissal.

"Itu yang tidak ada gugatan di MK, kemudian yang dismissal, jumlahnya 505," ungkap Bima ditemui wartawan saat melakukan tinjauan di Gedung Agung, Minggu (9/2/2025) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sisanya nanti akan dilakukan sesuai dengan keputusan MK. Kan MK mungkin memutuskan berbeda-beda tergantung kasusnya. Nanti akan ditentukan lagi," lanjutnya.

Saat disinggung soal apakah Sultan HB X turut dapat pembekalan, Bima mengatakan Sultan tidak termasuk dalam 505 kepala daerah terpilih tersebut.

ADVERTISEMENT

"Mungkin ndak (ikut pembekalan), beliau (Sultan HB X) kan tidak termasuk 505 itu," ungkap Bima.

"Ngarsa Dalem (Sultan HB X) itu kan sudah bertugas, sudah dilantik, masa jabatannya juga masih sampai tahun 2027 kalau tidak salah," sambungnya.

Meski begitu, Bima berharap Sultan bisa ikut membersamai kepala daerah lainnya jika opsi berkumpul di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau gedung Agung sebelum ke Magelang jadi dilakukan.

"Tapi Mudah-mudahan Ngarsa Dalem juga berkenan membersamai nanti ketika diskenariokan berkumpul di sini (Gedung Agung)," harapnya.

Diketahui, hari ini Bima telah melakukan tinjuaan ke Gedung Agung. Menurutnya pihaknya membuka opsi untuk mengumpulkan para kepala daerah terpilih di Gedung Agung sebelum berangkat ke Magelang.

"Jadi ada beberapa opsi, opsinya adalah berkumpul di Jogja, di Jogja salah satunya adalah titik ini (Gedung Agung)," ungkap Bima.

"Dari pihak istana menyampaikan sangat berkenan memang sudah sangat memungkinkan. Dan bisa digelar dengan sangat sederhana, ini hanya meeting point, berkumpul di sini," imbuhnya.

Dari hasil tinjauan ini, lanjut Bima, akan segera dirapatkan bersama Menteri Sekretaris Negara sebelum diputuskan.

"Selain opsi lain tentunya bertemu atau berkumpul langsung di Magelang, kami sedang melakukan simulasi. Dan besok akan dirapatkan bersama pak Mensesneg di Jakarta," ujarnya.

Lebih lanjut, Bima mengatakan dijadwalkan pembekalan akan dilakukan 21 hingga 28 Februari besok atau sehari setelah pelantikan di Jakarta.

"Insyallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah gubernur, bupati, wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo," jelasnya.

"Di Magelangnya insyaallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 itu cek in di Magelang," sambung Bima.

Pembekalan atau retret ini, kata Bima, akan sama seperti yang sudah dilakukan ke para menteri Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu.

"Memang sudah disiapkan oleh bapak presiden Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari Kabinet Merah Putih, di samping di sana sudah ada tempatnya," jelas Bima.
"Daripada kita mengeluarkan anggaran lagi di tempat lain lebih efektif efisien di situ aja, Bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah disiapkan dan sudah digunakan oleh para menteri," paparnya.




(apl/aku)

Hide Ads