Kenapa Film A Business Proposal Diboikot? Ini Penyebab Kontroversinya

Kenapa Film A Business Proposal Diboikot? Ini Penyebab Kontroversinya

Santo - detikJogja
Sabtu, 08 Feb 2025 15:39 WIB
Poster A Business Proposal
Poster A Business Proposal. (Foto: dok. Falcon Pictures)
Jogja -

Industri hiburan di Indonesia sedang digemparkan oleh film A Business Proposal yang diboikot karena sejumlah kontroversi. Kira-kira kenapa film A Business Proposal diboikot ya, detikers?

Dikutip dari Wolipop, film ini merupakan adaptasi webtoon The Official Blindate dan drama Korea Business Proposal (2022). Pemboikotan film ini ternyata bukan sekadar isapan jempol belaka. Hal ini berdampak pada rating film A Business Proposal di IMDb yang hanya meraih bintang 1,1/10 (pantauan Sabtu, 8/2/2025).

Lantas, apa penyebab film A Business Proposal versi Indonesia diboikot oleh fan? Berikut ini rangkuman singkatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Film A Business Proposal Diboikot?

Dilansir detikPop, gerakan boikot film A Business Proposal berawal dari Abidzar Al-Ghifari yang menyatakan bahwa dirinya memilih untuk tidak menonton versi Korea Selatan dari Business Proposal secara utuh demi membangun karakternya sendiri.

Ia menyebut hanya menonton satu episode drakor tersebut. Tak hanya itu, ia juga sempat menyinggung tentang penggemar fanatik tayangan yang dibintangi oleh Ahn Hyo-seop dan Kim Se-jeong tersebut.

ADVERTISEMENT

Hal ini sontak membuat pencinta drakor kecewa dan memantik kritik terhadap dirinya. Tak pelak, seruan boikot untuk film A Business Proposal pun menyebar di berbagai platform media sosial.

Selang beberapa waktu, Falcon Pictures selaku Production House yang me-remake film ini pun mengumumkan surat terbuka terkait kegaduhan tersebut. Dalam keterangan yang mereka unggah di Instagram resmi mereka, @falconpictures_, sang PH mengungkap bahwa perihal aktor yang tidak menyaksikan serial aslinya, hal itu adalah pemilihan pendekatan akting.

"...Berita mengenai cast yang tidak menyaksikan serialnya terlebih dahulu, bukan berakar kesombongan, tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara, valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita. Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memilih untuk berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri. Semua cara, sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya..." ungkap Falcon Pictures dalam keterangannya.

Dalam surat yang sama, Falcon Pictures juga meminta maaf atas kontroversi yang terjadi.

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati..." jelas Falcon Pictures.

Abidzar kemudian menyampaikan permintaan maafnya usai membuat kegaduhan dan menjadi sasaran kritik. Ia menunggah permintaan maafnya dalam akun Instagram pribadinya.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah," kata Abidzar melalui unggahan Instagram miliknya, dikutip detikPop Selasa (4/2/2025).

Tak hanya itu, tokoh titular A Business Proposal ini juga mengucapkan terima kasih atas segala kritikan yang ditujukan kepadanya serta berterima kasih karena sudah diberikan pelajaran akibat hal ini.

"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," ungkap Abidzar.

Namun ibarat nasi sudah menjadi bubur, kegaduhan ini ternyata bukan sebatas angin lalu yang tak berpengaruh. Kontroversi tersebut berdampak langsung pada penayangan film A Business Proposal di bioskop.

Jumlah Penonton Film Business Proposal

Bukan hanya mendapat rating sangat rendah di IMDB, A Business Proposal juga mendapatkan jumlah penonton yang sangat sedikit. Dalam data Cinepoint pada Jumat (7/2/2025) yang diunggah dalam akun X resmi @cinepoint_, film A Business Proposal hanya mendapatkan 16.150 penonton dalam dua hari penayangannya di bioskop di seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan film Petaka Gunung Gede yang tayang pada hari yang sama. Film ini meraup jumlah penonton mencapai 271.500 dalam dua hari penayangannya berdasarkan data Cinepoint pada unggahan yang sama.

Film A Business Proposal Menceritakan tentang Apa?

Lantas, film A Business Proposal sebenarnya menceritakan tentang apa? Dilihat dari trailer resmi film ini yang diunggah kanal YouTube Falcon Pictures, sinopsis A Business Proposal mengisahkan tentang Sari, seorang perempuan yang bekerja di sebuah restoran dan berasal dari keluarga sederhana.

Pada suatu masa, ia harus menjadi joki kencan buta sahabatnya. Tak terduga, ternyata teman kencan Sari adalah orang yang tidak disukai olehnya yaitu Utama, pemilik perusahaan tempatnya bekerja.

Di sisi lain, Utama juga ternyata terpaksa mengikuti kencan buta tersebut karena bujukan dari kakeknya. Hal ini lantas membawa mereka ke berbagai macam drama yang justru mendekatkan mereka.

Siapa Saja Pemeran di Film A Business Proposal Indonesia?

Selain Abidzar, ternyata film A Business Proposal dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan yang wajahnya sudah malang-melintang di layar kaca dan layar lebar di Indonesia. Sebut saja, Ariel Tatum, Indro Warkop, hingga Indi Barends.

Tak hanya itu, kembali dilihat dari surat terbuka Falcon Pictures, ternyata produksi film ini melibatkan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman. Berikut ini beberapa di antaranya yang datanya dikutip dari IMDb:

  1. Ariel Tatum sebagai Sari
  2. Caitlin Halderman sebagai Yasmin
  3. Abidzar Al Ghifari sebagai Utama
  4. Ardhito Pramono sebagai Satrio
  5. Slamet Rahardjo sebagai Bowo
  6. Yono Bakrie sebagai Arif
  7. Astry Ovie sebagai Wulan
  8. Kawai Labiba sebagai Fitri
  9. Jordan Omar sebagai Utama kecil
  10. Keanu Azka sebagai Satrio kecil
  11. Yusuf Mahardika sebagai Adi
  12. Tyas Callista sebagai Yuna
  13. Indi Barends sebagai Septi
  14. Indro Warkop sebagai Jarwo
  15. Fatih Unru sebagai Reza
  16. Willem Bevers sebagai ayah Yasmin
  17. Satrya Ghozali sebagai Yuda

Demikian uraian singkat mengenai alasan kenapa film A Business Proposal diboikot. Semoga informasi ini bermanfaat, detikers!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads