Massa pedagang eks Teras Malioboro (TM2) yang tengah menggelar aksi demo di depan gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Jogja, diserang kelompok orang tak dikenal, petang ini. Begini suasana terkini di lokasi.
Pantauan detikJogja, Jumat (7/2/2025) pukul 19.03 WIB, massa pedagang TM 2 dikumpulkan aparat di selasar gedung DPRD DIY. Perwakilan massa dengan pengeras suara meminta kepolisian mengusut aksi penyerangan ini. Hingga berita ini ditulis, antara perwakilan massa pedagang dengan kepolisian masih terlihat berkoordinasi. Terlihat Kapolresta Jogja berada di tengah-tengah massa pedagang.
Sementara itu, dari pantauan detikJogja di gedung DPRD DIY, kelompok penyerang sudah tak terlihat di sekitar lokasi. Tampak aparat kepolisian dan Satpol PP berjaga di gerbang DPRD DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal menyerang massa pedagang eks Teras Malioboro (TM2) yang tengah menggelar aksi di depan gedung DPRD DIY, Jalan Malioboro, Kota Jogja, petang ini. Mereka melakukan penyerangan fisik terhadap massa aksi.
Pantauan detikJogja di lokasi, Jumat (7/2/2025), saat massa pedagang tengah duduk-duduk di jalan raya, tiba-tiba sekitar pukul 18.30 WIB sekelompok orang menyerang dari arah selatan.
Mereka mengejar massa aksi sambil meneriakkan kata-kata kasar. Beberapa massa pedagang pria dikejar dan dipukul, sedangkan massa ibu-ibu lari menjauh. Aparat keamanan pun kewalahan menghalau serangan ini.
Pengeras suara milik massa pedagang yang digunakan untuk orasi pun berusaha diambil oleh massa penyerang.
Kemudian massa pedagang diarahkan masuk ke lingkungan DPRD DIY dengan beberapa orang telah diamankan aparat. Gerbang pun dijaga ketat aparat.
Namun, rombongan penyerang yang tidak jelas jumlahnya masih terus berusaha menyerang dan meneriaki massa pedagang dari luar. Penyerang juga berusaha merangsek masuk lewat Jalan Perwakilan.
Hingga berita ini ditulis, massa pedagang diamankan aparat di dalam gedung DPRD DIY. Sedangkan massa penyerang masih terus melakukan upaya penyerangan hingga mengancam pedagang.
"Rak iso metu koe! (Tidak akan bisa keluar kamu!)," teriak salah satu orang dari rombongan penyerang.
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan