Kericuhan melibatkan Razman Nasution dan Hotman Paris viral di media sosial. Kedua pengacara ini tampak ribut di sebuah ruang sidang.
Dilansir detikNews, lewat video yang diunggah di Instagram milik Hotman Paris, tampak Razman menghampiri Hotman yang duduk di kursi saksi. Razman yang memakai kemeja hijau itu tampak memegang bahu Hotman, tapi segera ditangkis pengacara tersebut.
Razman tampak berbicara dengan Hotman. Namun, Hotman terlihat tidak merespons Razman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, dua pria berpakaian batik tampak menghampiri keduanya. Kedua pria berbatik itu berupaya melerai Hotman dan Razman.
Namun, situasi menjadi semakin ricuh saat sejumlah tim pengacara Hotman masuk ke ruang sidang untuk mengamankan Hotman. Pengacara itu lalu dibawa ke luar sidang oleh tim pengacaranya.
Sementara itu, dalam video viral lainnya, tampak salah satu tim pengacara Razman berdiri di atas meja sidang. Tim pengacara itu mengenakan jubah advokat sambil berdiri di atas meja saat kericuhan berlangsung.
Hotman Minta Tim PH Razman Naik ke Meja Diusut
Terpisah, Hotman Paris sudah buka suara terkait kericuhan di ruangan sidang tersebut. Lewat Instagram pribadinya, Hotman menyoroti salah satu tim Razman yang berdiri di atas meja ruang sidang.
"Kejadian di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, seorang pengacara pakai jubah naik ke meja persidangan mejanya tim kuasa hukum dan menginjak-injak meja, di hadapan publik," kata Hotman.
Hotman meminta polisi untuk mengusut pelaku. Dia menilai perbuatan itu telah mencoreng marwah peradilan di Indonesia.
"Mohon kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara agar segera memproses secara pidana oknum pencara tersebut karena telah menghina, menghina, menghina pengadilan di hadapan semua kamera, di hadapan begitu banyak pengunjung pengadilan. Kejadian hari ini hari Kamis 6 Februari 2025 dalam persidangan dengan terdakwa Razman Nasution," tutur Hotman.
Versi Razman
Terpisah, Razman Nasution menyebut peristiwa itu terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (6/2). Sidang itu merupakan sidang pencemaran nama baik dengan terdakwa dirinya sendiri.
Razman menyebut kericuhan itu terjadi saat sidang tengah diskors majelis hakim. Dia pun menepis telah membuat gaduh sidang.
"Itu sudah di-skors, hakimnya sudah meninggalkan kursinya dan Hotman masih cengengesan dan saya memang mau ngomong ke dia. Memang salah saya (ngomong) ke dia? Sidangnya sudah selesai," kata Razman saat dihubungi, Jumat (7/2).
Razman menyebut hari itu merupakan sidang keempatnya duduk sebagai terdakwa. Razman menyebut pihaknya mempertanyakan keputusan majelis hakim yang meminta sidang tersebut digelar tertutup.
Namun, keberatan pihaknya tak digubris majelis hakim. Sempat terjadi adu mulut, dan majelis hakim memutuskan menghentikan sementara sidang itu. Dalam momen skors itu lah, Razman mengaku menantang Hotman untuk buka-bukaan fakta di sidang.
"Saya datang menemui Hotman saya pegang bahu Hotman, saya sampaikan pertama 'sehat kau'. Yang kedua 'siap-siap ya kita perang untuk buka-bukaan di pengadilan ini' itu doang. Saya ngomong itu tiba-tiba datang dua orang mengejar saya memegang leher saya kaya mencekik," beber Razman.
Respons dari tim Hotman itu mendapat balasan dari tim pengacara Razman. Dia mengakui ada salah satu pengacaranya naik ke atas meja di ruang sidang, namun Razman menyebut hal itu sebagai tindakan spontan.
"Tim hukum saya dia melihat spontan ada apa kok begini dia meloncat lah karena meja ada di depan dia. Itu upaya untuk membantu saya karena saya diramai-ramain, itu aja. Tidak ada saya pukul Hotman, tidak ada saya ancam Hotman," pungkas Razman.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan