Basuki Hadimuljono blak-blakan mengungkap cerita di balik pembangunan jalan tol di Jogja yang mulai dikerjakan saat dirinya masih menjabat Menteri PUPR. Ia awalnya mengaku 'harus menaklukkan' Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Tapi, justru dia yang akhirnya takluk.
Cerita Basuki Hadimuljono itu disampaikan dalam acara Dialog Kebangsaan Untuk Indonesia Damai di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan Keraton Jogja. Basuki menjadi salah satu tokoh yang diminta memberikan testimoni soal kepemimpinan Sultan HB X.
"Pemimpin harus tahu, harus sayang pada rakyatnya, its a must. Pemimpin harus tidak tahan lihat penderitaan rakyatnya, inilah Ngarsa Dalem," ucap Basuki di Sasono Hinggil, Minggu (26/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki lalu menceritakan kisah saat hendak mengerjakan pembangunan jalan tol di Jogja pada 2022 silam, tepatnya saat hendak memilih rute jalan tol.
"Contohnya pada saat kami menentukan rute jalan tol Solo-Jogja, Bawen-Jogja, itu tidak mudah. Karena saya harus menaklukkan Ngarsa Dalem," kata Basuki.
"Beliau sangat menentukan, sangat memperhatikan nasib rakyatnya yang dilewati oleh jalan tol, tapi akhirnya saya yang takluk," sambungnya diiringi tawa hadirin.
Menurut Basuki, saat menentukan rute tol, Sultan sangat meminimalisir adanya pembebasan lahan. Untuk itu, cara yang dipilih yakni membuat jalan tol layang atau elevated toll road.
"Misalnya dalam pembebasan lahan, Jogja sangat terbatas lahannya, kalau harus selalu dibebaskan akan mengurangi tanah. Jadi kita lewatkan dari land elevated sehingga meminimalkan pembebasan lahan walaupun harganya agak mahal," ungkap dia.
"Walaupun agak tertunda tapi akhirnya rute itulah yang paling bijaksana yang harus kita tempuh, dalam arti melindungi rakyat Jogja," pungkas Basuki.
(dil/dil)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya