Hilang 3 Hari Usai Pulang dari Kebun, Balita Ditemukan Tewas di Rawa

Regional

Hilang 3 Hari Usai Pulang dari Kebun, Balita Ditemukan Tewas di Rawa

Hafis Hamdan - detikJogja
Rabu, 05 Feb 2025 19:27 WIB
Tim SAR evakuasi balita yang hilang dalam hutan Banggai Laut.
Foto: Tim SAR evakuasi balita yang hilang dalam hutan Banggai Laut. (Dok. Istimewa)
Jogja -

Seorang bocah perempuan bernama Hijrah Amdriani (5) di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, tewas setelah 3 hari dilaporkan menghilang. Korban sebelumnya sempat diminta ibunya pulang sendiri dari kebun.

Insiden memilukan itu terjadi di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 18.00 Wita. Peristiwa berawal ketika korban datang bersama ibunya ke kebun.

Namun sekitar pukul 16.45 Wita, korban diminta ibunya pulang dahulu ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi membahayakan manusia, satu anak diduga hilang di hutan," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Muh Rizal kepada wartawan, Senin (3/2), dilansir detikSulsel.

"Sekitar pukul 16.45 Wita, ibu korban menyuruh anaknya pulang ke rumah dikarenakan sudah malam, sang anak pun pulang duluan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Rizal melanjutkan, ibu Hijrah menyusul putrinya pulang. Namun alangkah kagetnya dia, mengetahui anaknya tidak kembali.

"Kedua orang tua korban kemudian melakukan pencarian bersama masyarakat setempat namun korban tidak ditemukan," jelasnya.

Korban Tewas Mengapung di Rawa

Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, Hijrah akhirnya ditemukan. Namun nahas, balita malang itu kondisinya tewas.

"Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, bocah 5 tahun telah ditemukan dalam keadaan meninggal," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Muh Rizal kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Bocah tersebut ditemukan di aliran rawa Desa Bone Baru, Selasa (4/2) sekitar pukul 16.18 Wita. Mayat korban pertama kali dilihat warga sekitar.

"Saat kami melakukan pencarian, kami mendapat informasi ada satu warga bahwa ia melihat mayat terapung di rawa-rawa," terangnya.

Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi dan melakukan evakuasi. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.

"Korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk keperluan autopsi," imbuhnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads