Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Kota Bogor. Bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun dan menewaskan delapan orang itu kini dievakuasi ke unit laka Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi (PJR) di Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.
Dilansir detikNews, Rabu (5/2/2025), terlihat lima kendaraan terlibat kecelakaan diparkir di kantor unit laka PJR Tol Jagorawi. Sedangkan kendaraan lainnya yang tersisa serpihan dikumpulkan di sisi lain area parkir.
![]() |
Terlihat truk tronton pengangkut minuman galon ringsek parah di bagian depannya. Seluruh sisi depan truk terlihat residu bekas terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mayoritas kendaraan rusak parah di sisi depan, kondisi kacanya pecah, dengan badan mobil penyok. Kantong udara atau airbag pada beberapa mobil terlihat keluar, diduga gegara kencangnya benturan saat terjadi kecelakaan.
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus menuturkan total ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan pada Selasa (4/2) malam.
"Kendaraan yang terlibat ada tujuh. Satu truk tronton, kemudian lima minibus dan satu sedan," kata Wiyagus di RSUD Ciawi, Rabu (5/2).
![]() |
Akhmad menyebut ada belasan orang menjadi korban akibat kecelakaan beruntun di GT Ciawi ini. Delapan di antaranya tewas, sedangkan 11 sisanya luka-luka.
"Korban ada 19, delapan meninggal dunia, kemudian tiga luka berat, tiga luka sedang, dan lima luka ringan," kata Wiyagus.
Dugaan Pemicu Laka Beruntun
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan kecelakaan beruntun itu terjadi karena truk mengalami kegagalan fungsi rem.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami kegagalan fungsi rem," kata Irjen Wiyagus kepada wartawan, Rabu (5/2).
Truk tronton bermuatan galon itu melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Truk yang mengangkut galon-galon air mineral itu tak dapat memberhentikan truk hingga akhirnya menabrak deretan kendaraan yang sedang mengantre di gerbang Tol Ciawi 2.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi