2 Badai Siklon Menjauh, Cuaca Ekstrem Masih Hantui DIY hingga 8 Februari

2 Badai Siklon Menjauh, Cuaca Ekstrem Masih Hantui DIY hingga 8 Februari

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 03 Feb 2025 19:18 WIB
Suasana kawasan simpang empat Tugu Pal Putih Jogja pascahujan. Foto diunggah Minggu (2/2/2025).
Suasana kawasan simpang empat Tugu Pal Putih Jogja usai hujan. Foto diunggah Minggu (2/2/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengonfirmasi dua badai siklon terpantau citra satelit BMKG, Siklon 99s dan Siklon 90s, telah menjauh dari kawasan Samudera Hindia. Meski begitu, BPBD menegaskan DIY masih berstatus Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad menjelaskan menjauhnya dua badai siklon tersebut terkonfirmasi semalam. Namun menurutnya, meski telah menjauh, masih ada pengaruh terhadap munculnya cuaca ekstrem.

"Update dari tadi malam jam 22.00 itu sudah agak menjauh dari Samudra Hindia, jadi agak menjauh dari DIY. Tapi akan tetap berpengaruh terhadap adanya cuaca ekstrem. Hujan lebat itu besok sampai dengan tanggal 8 (Februari)," jelasnya saat dihubungi wartawan, Senin (3/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noviar mengatakan, status siaga darurat bencana hidrometeorolgi di DIY pun diperpanjang menyusul potensi cuaca ekstrem tersebut.

"Kita perpanjang sampai tanggal 3 Maret. Tanggal 2 Februari sampai dengan tanggal 3 Maret. Sudah, Surat Gubernur sudah keluar," tegas Noviar.

ADVERTISEMENT

"Pertimbangannya karena peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa memang untuk badai siklonnya akan menjauh ya, tapi kan terkait dengan cuaca ekstremnya masih ada akibat dari pengaruh dari siklon yang menjauh itu," sambungnya.

Pengaruh yang muncul dari badai siklon ini, kata Noviar, yakni potensi curah hujannya sedang hingga lebat. Kemudian gelombang laut tinggi antara 1,5 sampai 2,5 meter.

Sebelumnya, dua badai siklon terpantau citra satelit BMKG terbentuk di kawasan Samudera Hindia. Badai Siklon 99s dan Siklon 90s itu berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di wilayah Jogja.

Peringatan dini telah dikeluarkan oleh BMKG ke setiap instansi berwenang di daerah, salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peringatan itu berupa pemetaan dampak primer dan sekunder atas kemunculan dua siklon tropis ini.

"Benar, kami telah mendapatkan peringatan dini dari BMKG atas kemunculan dua siklon tropis. Di antaranya adalah Siklon 99s dan Siklon 60s di wilayah perairan Samudera Hindia atau selatan pulau Jawa," jelas Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/2).




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads