Warga Ciduk 2 Remaja Diduga Klitih di Bantul, Berawal Dengar Pemotor Teriak

Warga Ciduk 2 Remaja Diduga Klitih di Bantul, Berawal Dengar Pemotor Teriak

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 27 Jan 2025 21:29 WIB
Pelaku kejahatan jalanan diborgol polisi / pelaku street crime. Agung Pambudhy/Detikcom.
Ilustrasi remaja terduga klitih diamankan warga di Sewon, Bantul. Foto: agung pambudhy
Jogja -

Warga di wilayah Kapanewon Sewon, Bantul, menciduk dua remaja yang diduga klitih. Penangkapan keduanya berawal masyarakat yang mendengar terduga pelaku lewat sambil berteriak.

Kabar itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover.

"Min, kliteh ketangkep tadi malam sekitar pukul setengah 2 lebih.di daerah sewon bantul tepatnya di ngijo dari arah timur ada suara klakson klakson dan ada yang masuk ke desa jurug di kejar oleh rombongan rider darat dan rekan rekan kami pun membantu pengejaran tapi hilang dan salah satunya sudah ketangkap di ngijo 1 motor menurut saksi slah satu mtr membawa sajam. Pelaku sudah di bawa ke pihak berwenang malam tdi," tulis narasi akun tersebut, dilihat detikJogja, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dimintai konfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan penangkapan terduga klitih. Keduanya berinisial H (18), warga Banguntapan, Bantul, dan R (19), warga Patuk, Gunungkidul.

Jeffry menuturkan keduanya diamankan saat melintas di Dusun Ngijo, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

ADVERTISEMENT

"Benar ada peristiwa ditangkapnya dua terduga pelaku aksi kejahatan jalanan oleh warga di wilayah Sewon, Bantul sekitar jam 01.30 WIB, dini hari tadi," kata Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/1/2025).

Jeffry menjelaskan penangkapan berawal warga yang saat itu tengah berjaga malam. Mereka mendengar ada tiga motor lewat, matik jenis Honda Vario, Honda Beat, dan Nmax. Para pengendaranya berteriak sembari mengeluarkan benda seperti senjata tajam (sajam).

Warga yang mendengar teriakan tersebut bergegas mengejar rombongan ke ara utara. Kejar-kejaran sempat melewati arah Gereja Gandok. Akhirnya warga berhasil mengamankan terduga klitih di Ngijo.

"Bermula saat ada tiga motor dan ada yang berteriak dan mengeluarkan benda seperti sajam. Saksi atau warga yang melihat mengejar dan berhasil dihentikan warga di Dusun Ngijo," jelas Jeffry.

Dari tiga motor yang dikejar, warga menangkap dua pengendara motor Beat. Sementara dua motor lainnya berhasil melarikan diri.

"Usai menangkap, warga langsung menyerahkan H dan R ke Polsek Sewon. Barang bukti yang berhasil diamankan, dua handphone dan satu unit motor Beat," ujarnya.

Terkait keberadaan senjata tajam, polisi tidak menemukan dari keduanya. Untuk saat ini juga masih dalam pendalaman. Termasuk rombongan pelaku yang berhasil melarikan diri.

"Sajam belum bisa dikatakan dibuang. Masih didalami juga apakah benar adanya sajam atau tidak," pungkasnya.




(apu/apu)

Hide Ads