Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jalanan Jogja Dibanjiri Kendaraan Luar Kota

Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jalanan Jogja Dibanjiri Kendaraan Luar Kota

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 26 Jan 2025 20:06 WIB
Pengalihan arus di simpang empat Hotel Melia Purosani, Jalan Mataram, Kota Jogja, Minggu (26/1/2025).
Pengalihan arus di simpang empat Hotel Melia Purosani, Jalan Mataram, Kota Jogja, Minggu (26/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Peningkatan arus kendaraan mulai terlihat hari ini di sejumlah wilayah Kota Jogja saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Kepadatan tampak mulai dari arah timur menuju kawasan Malioboro dari ruas Jalan Sultan Agung, kawasan Kridosono, dan Parkir Ngabean.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Agus Arif Nugroho menuturkan ada peningkatan signifikan untuk arus kendaraan. Terutama di wilayah Tugu Pal Putih hingga Titik Nol Kilometer dengan tujuan utama kawasan Malioboro.

"Benar ada peningkatan arus kendaraan untuk hari ini. Sebenarnya sudah mulai terlihat dari Sabtu malam kemarin. Kendaraan pelat luar Jogja sudah mulai masuk Kota terutama ke kawasan Malioboro," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus memastikan kendaraan tetap bisa masuk kawasan Malioboro. Meskipun dengan konsekuensi terjadi pelambatan kecepatan. Ini karena ada penumpukan di setiap pintu masuk menuju Malioboro.

Pihaknya bersama Satlantas Polresta Jogja juga memberlakukan rekayasa lalu lintas saat mulai terjadi penumpukan. Terutama di kawasan menuju Titik Nol Kilometer dan Malioboro.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari Satlantas Polresta Jogja melakukan diskresi di wilayah simpang empat Gondomanan dan Jalan Mataram. Kalau kami siaga di sekitar Jembatan Kleringan," katanya.

Berdasarkan pantauan detikJogja sore ini, kendaraan dari arah timur simpang empat Gondomanan diarahkan ke utara dan selatan. Berlangsung apabila terjadi penumpukan di simpang empat Titik Nol Kilometer.

Bus pariwisata dialihkan melalui Alun-alun Utara untuk mengindari kemacetan di kawasan simpang empat Ngabean, Kota Jogja, Minggu (26/1/2025).Bus pariwisata dialihkan melalui Alun-alun Utara untuk mengindari kemacetan di kawasan simpang empat Ngabean, Kota Jogja, Minggu (26/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Lalu untuk kendaraan khususnya bus pariwisata diarahkan masuk ke selatan atau Alun-alun Utara saat tiba di Titik Nol Kilometer. Ini mengantisipasi penumpukan kendaraan di kawasan simpang empat Ngabean.

Selanjutnya di kawasan Jalan Mataram akan dialihkan menuju timur atau Stasiun Lempuyangan setibanya di simpang empat Hotel Melia Purosani. Ini jika terjadi penumpukan kendaraan di kawasan Abu Bakar Ali menuju Malioboro.

"Kami siaga di kawasan Kleringan. Jadi kendaraan kami arahkan lurus ke timur dulu melalui Kridosono sebelum masuk Malioboro. Kami berlakukan apabila terjadi penumpukan di Malioboro," ujarnya.

Peningkatan arus kendaraan juga tidak hanya kendaraan pribadi. Adapula angkutan ojek online dari arah Stasiun Tugu Jogja. Ini karena ada peningkatan turunnya penumpang untuk hari ini.

"Penumpang kereta juga melonjak. Contohnya dari Bandung tujuan Jogja itu 57 ribu. Ketika turun di stasiun otomatis pesan kendaraan ojek jika tidak dijemput," katanya.

Libur Panjang, 79 Persen Tiket KA Terjual

Terpisah, PT KAI Daop 6 Jogja mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Tercatat pada 24 hingga 30 Januari 2025 telah terjual 93.703 tiket. Angka ini setara 79 persen dari total 118.856 tiket yang disediakan.

"Ada lonjakan penumpang untuk libur panjang saat ini. Sudah terjual 93.703 atau 79 persen dari kapasitas yang tersedia, yang mencapai 118.856 tempat duduk," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja Krisbiyantoro saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/1/2025).

Volume keberangkatan dan kedatangan penumpang KA di KAI Daop 6 pada akhir pekan juga mengalami kenaikan signifikan. Tercatat 67.998 penumpang keberangkatan dari Jumat hingga Minggu.

Jumlah tersebut, lanjut Krisbiyantoro, naik 30 persen dari periode yang sama minggu sebelumnya. Tercatat volume keberangkatan sebanyak 52.344 penumpang pada pekan lalu.

"Volume kedatangan di rentang waktu yang sama mencapai 87.362 penumpang. Naik 75,3 persen dari periode yang sama minggu sebelumnya yang mencatat volume kedatangan sebanyak 49.822 penumpang," katanya.

Krisbiyantoro memastikan masih ada tiket hingga 30 Januari 2025. Baik untuk perjalanan ke arah Jawa Timur, maupun Bandung dan Jakarta. Seluruhnya melalui Stasiun Tugu Jogja, Lempuyangan, dan Stasiun Wates.

"Kami juga ada 6 KA tambahan yang operasional sampai tanggal 30 Januari. Tujuannya Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Bandung yang berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Stasiun Wates," ujarnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads