Tragis! Pengaman Lepas Saat Paralayang, Turis Wanita Tewas Terhempas ke Tanah

Turis tewas saat paralayang. Foto: (Tangkapan Layar).

Jogja -

Seorang turis bernama Paulina Biskup (38) harus kehilangan nyawa saat naik paralayang di Roldanillo, Kolombia. Tubuhnya terhempas ke tanah dengan begitu keras usai pengaman yang dikenakannya saat naik paralayang terlepas.

Dilansir detikTravel, Jumat (24/1/2025) momen mengerikan turis wanita asal Polandia jatuh saat melakukan paralayang terekam kamera. Jeritannya korban pun terdengar sangat memilukan.

Dalam video itu, terlihat kecemasan Biskup saat berupaya mempertahankan kendali parasutnya yang berayun liar di udara. Saat itu angin berhasil menghempaskannya tanpa ampun, seperti dikutip dari News.com.au pada Jumat (24/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biskup pun mencoba dan memaksakan beberapa posisi aneh, bahkan berputar ke sudut yang berbahaya.

Dan sesuatu yang tidak terbayangkan terjadi yakni ketika tiba-tiba saja pengamannya lepas. Ia terjun bebas ke tanah dengan sangat keras.

Dalam posisi menghadap tanah, Biskup seakan siap menghantam rerumputan tinggi yang dikira akan menahannya saat terjatuh. Tetapi, apa yang dibayangkan itu pun tidak terjadi melainkan suara jeritan terdengar jelas saat itu. Ia menahan sakit akibat benturan keras.

Parasutnya melayang tepat di atasnya, usai pendaratan mengerikan yang dialaminya.

Usai kejadian, tim penyelamat bergegas menghampirinya, mereka berharap masih ada detak jantung yang dirasakan saat memeriksa tubuh Biskup. Pertolongan pertama diberikan, tapi nyawanya telah meninggalkan tubuh itu. Ia meninggal di tempat

Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kemungkinan penyebab kecelakaan itu.

"Sepertinya dia tidak mengencangkan tali pengamannya dengan benar, yang menyebabkan dia terjatuh."

Belum diketahui apakah tali pengamannya diperiksa oleh orang lain sebelum dia lepas landas.

Saat itu, Biskup tinggal di Dublin, Irlandia, tempat dia lulus dari Trinity College Dublin pada tahun 2010, menurut media sosial.

Roldanillo dikenal sebagai "ibu kota paralayang" Kolombia karena kondisinya yang ideal untuk olahraga tersebut. Lokasi peluncuran Aguapanela populer karena pemandangannya yang menakjubkan dan arus udara yang menguntungkan.

Pihak berwenang di Roldanillo telah mengonfirmasi bahwa penyelidikan atas kecelakaan tersebut sedang dilakukan.