Keraton Jogja Bakal Sulap GOR Kridosono Jadi Kawasan Hijau

Keraton Jogja Bakal Sulap GOR Kridosono Jadi Kawasan Hijau

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 23 Jan 2025 13:43 WIB
Keraton Yogyakarta. 
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Keraton Yogyakarta. Foto: dikhy sasra
Jogja -

Aset Keraton Yogyakarta di Kota Jogja yaitu Gelanggang Olah Raga (GOR) Kridosono sudah dikembalikan setelah sebelumnya dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta. Selanjutnya, kawasan Kridosono akan diubah menjadi kawasan hijau.

Dilansir laman resmi Pemkot Jogja, warta.jogjakota.go.id, penandatanganan penyerahan aset dari PDAM kepada Keraton ini dilakukan di Ruang Rapat Kawedanan Panitikisma, Senin (20/1/2025). Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto, mengonfirmasi kabar itu.

"Artinya pengelolaan ini sudah menjadi kewenangan keraton dan tentunya tanggung jawab selanjutnya sudah bukan di temen-temen (PDAM) Tirta Marta. Meskipun kalau ada hal-hal yang perlu dielaborasi kami siap untuk didawuhi (diperintah)," kata Sugeng saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng mengatakan PDAM memang sudah lama ditunjuk Keraton untuk mengelola Kridosono dengan Surat Palilah. Pengelolaan oleh PDAM itu berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jogja.

"Tahunnya saya lupa, tapi dulu ada lilah Dalem dari Keraton untuk PDAM mengelola. Karena di situ kan ada (kolam renang) Umbang Tirta, entry point-nya justru itu," ujar Sugeng.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih selama ini diberikan kewenangan untuk mengelola, ya pasti apapun yang kami lakukan di sana juga hal yang menguntungkan untuk Kota Jogja, karena ada PAD dan lain lain, yang endingnya untuk kepentingan kota juga," imbuhnya.

Rencana Pemanfaatan Kridosono

Dalam rilis resmi di warta.jogjakota.go.id, Penghageng Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi, yang menerima langsung pengembalian aset ini. Dia mengatakan pengembalian GOR Kridosono lantaran Keraton Jogja akan melakukan penataan di kawasan tersebut.

"Kami akan menjadikan kawasan Kridosono sebagai kawasan hijau yang diharapkan akan mengurai kepadatan wisatawan di Kawasan Malioboro," kata putri sulung raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X itu, dikutip dari laman warta.jogjakota.go.id.

Gusti Mangkubumi menjelaskan perencanaan ini juga untuk mendukung pedestrian di Kawasan Malioboro dan Kotabaru.

"Tadi saya sempat acara pagi bersama Ngarsa Dalem, saya nyuwun pirsa program yang di Kridosono. Jadi di tengah kota tidak terlalu banyak bangunan. Namun saya belum tahu bentuknya seperti apa, tapi yang jelas akan menjadi kawasan hijau," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya (PUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti, mengatakan pihaknya belum menerima mandat dari keraton soal penataan kawasan Kridosono ke depan.

"Sebenarnya kalau penataan Kridosono sejak dulu memang sudah pernah ada (rencana) kan, hanya mau untuk apa itu belum, (dulu ada rencana) Kridosono terus nyambung ke Stasiun Lempuyangan," jelas Anna saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Kamis (23/1).

"Cuma ini nanti mau ditata seperti apa nanti itu kami belum ada dhawuh khusus. Tapi nanti pasti ada penataan, dhawuh dari Pak Gubernur mungkin nanti kalau ke kami," pungkas dia.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads