Polresta Jogja saat ini masih memproses kasus kecelakaan yang melibatkan Darso yang belakangan dilaporkan tewas akibat dianiaya polisi. Salah satu teman Darso yang bernama Toni alias T ditetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan.
"Iya sudah digelar (perkara) dengan si T, jadi tersangka yang kedua," Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Dharma saat dihubungi, Rabu (22/1/2025).
Hanya saja, Aditya masih belum bersedia membeberkan pasal yang digunakan untuk menjerat Toni sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, dalam kasus itu mendiang Darso menjadi tersangka pertama dalam kecelakaan lantaran menabrak Tutik Wiyanti (48) hingga terluka. Sedangkan Toni menjadi tersangka kedua lantaran sempat kabur dan menabrak suami korban, Restu Yosepta Gerimona (40) yang saat itu mengejarnya.
Adapun kasus yang menjerat Darso akan dihentikan karena yang bersangkutan diketahui sudah meninggal.
"Untuk Pak Darso nanti akan di-SP3 karena korban (Darso) sudah meninggal, ini masih kita lengkapi," ujarnya.
Adapun kasus itu bermula saat Darso dan kedua temannya melakukan perjalanan menggunakan mobil rental dari Semarang menuju Jogja pada Juli 2024. Hingga di Jogja mobil yang dikemudikan Darso menabrak Tutik Wiyanti.
Saat itu Darso memberikan kartu identitasnya kepada korban lalu pergi. Saat itu mobil dikemudikan oleh temannya yang bernama Toni. Suami korban, Geri yang berusaha mengejar malah ditabrak.
Dua bulan kemudian, beberapa polisi dari Polresta Jogja menjemput Darso di rumahnya, Semarang. Tak lama kemudian keluarga mendapat kabar bahwa Darso dirawat di rumah sakit lantaran terluka. Beberapa hari kemudian Darso meninggal.
Keluarga yang merasa tidak terima lantas melaporkan polisi yang menjemput Darso ke Polda Jateng. Mereka menuding polisi itu telah menganiaya Darso hingga tewas. Adapun laporan ke Polda Jateng ini sudah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
(ahr/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu