Cerita Gadis ABG Lolos dari Maut Usai Dililit Ular Piton 6 Meter

Regional

Cerita Gadis ABG Lolos dari Maut Usai Dililit Ular Piton 6 Meter

Abdy Febriady - detikJogja
Selasa, 14 Jan 2025 19:37 WIB
Warga mengangkut ular piton 6 meter yang menggigit dan melilit gadis ABG di Polman.
Foto: Warga mengangkut ular piton 6 meter yang menggigit dan melilit gadis ABG di Polman. (Dok.Istimewa)
Jogja -

Gadis ABG di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Marwah (15), nyaris tewas usai digigit dan dililit seekor ular piton sepanjang 6 meter. Korban akhirnya berhasil diselamatkan. Begini ceritanya.

Dikutip dari detikSulsel, peristiwa mencekam itu terjadi saat korban perjalanan pulang dari kebun bersama ibunya. Peristiwa terjadi di Dusun Tanete, Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Minggu (12/1) sekitar pukul 17.00 Wita.

Sepupu korban, Ayub mengatakan pas di jalan itu korban diserang ular piton yang sembunyi di semak-semak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas di jalan tetiba diserang ular piton yang sembunyi di semak-semak," kata Ayub kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin (13/1/2025).

Menurut Ayub, ular itu sempat melilit seluruh badan korban. Sang ibu yang berada di lokasi kejadian juga terluka usai mencoba melepas gigitan ular di betis korban.

ADVERTISEMENT

"Panjang itu ular, sekitar 6 meter, makanya sempat dililit semua badannya itu anak. Tangan mamanya (korban) juga terluka, karena waktu dililit ini anak, dia berupaya buka mulutnya itu ular agar terlepas dari betis anaknya," ungkapnya.

Lebih lanjut Ayub mengatakan, ular berhasil dilumpuhkan setelah ibu korban meminta pertolongan. Warga yang berdatangan ke lokasi langsung menebas badan ular menggunakan parang.

"Tidak lama kemudian, warga di kampung datang menolong. Langsung ditebas itu ular pakai parang," ucapnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius pada bagian paha dan kini jalani perawatan di rumahnya.

"Luka di betis, agak parah, robek, keluar isi betisnya. Seandainya sendiri mungkin sudah tidak didapat (tidak selamat) itu anak," jelasnya.

Ayub mengungkapkan, saat ini korban menjalani perawatan di rumahnya. Pihak keluarga masih khawatir membawa korban ke Puskesmas karena lukanya kerap mengeluarkan darah.

"Saat ini masih dirawat di rumah, kemarin sempat mau dibawa ke Puskesmas, tapi karena kondisi lukanya kerap berdarah kalau korban bergoyang, makanya dirawat di rumah dulu," ungkapnya.

Dia menambahkan, warga telah mengubur bangkai ular tersebut lantaran dikhawatirkan menimbulkan bau busuk jika dibuang begitu saja.

"Tidak dibuang, dikubur, karena jangan sampai bau kalau dibuang begitu saja," pungkas Ayub.

Berdasarkan potongan video pendek yang diterima detikSulsel, Senin (13/1), memperlihatkan kondisi korban yang terbaring lemah di rumahnya karena menderita luka terbuka di bagian betis akibat gigitan ular. Tampak pula sejumlah pria dewasa mengelilingi bangkai ular yang tampak sudah berada di jalan desa sekitar permukiman.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads