Bus Murni Jaya bernomor polisi B 7379 TGD yang mengalami kecelakaan di area persawahan sekitar Jalan Nagung-Brosot, Panjatan, Kulon Progo, akhirnya berhasil dievakuasi. Bangkai bus dapat diangkat ke permukaan jalan oleh tim SAR gabungan pada sore ini.
Dari pantauan detikJogja, proses evakuasi dilakukan dengan cara menarik bangkai bus menggunakan tali yang diikatkan ke mobil jip milik Sedulur Rescue Yogyakarta. Proses ini berlangsung cukup lama karena kondisi bus miring dan terjebak di lumpur sawah.
Namun akhirnya evakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas Yogyakarta, PMI Kulon Progo, Damkar Kulon Progo, BPBD Kulon Progo, Polisi, TNI, Sedulur Rescue Yogyakarta, dan relawan ini membuahkan hasil, di mana bangkai bus bisa terangkat pada sekitar pukul 17.05 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan itu, jalan di sekitar lokasi yang sebelumnya ditutup untuk seluruh akses kendaraan kembali dibuka. Sedangkan bangkai bus nahas ini kemudian diamankan ke markas Polres Kulon Progo.
"Iya kami amankan di Polres mas," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo Ipda Tanto Kurniawan saat dimintai konfirmasi detikJogja via pesan singkat, Rabu (8/1/2025).
Adapun untuk para korban luka yang terdiri dari sopir, kernet, dan empat penumpang telah dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus PO Murni Jaya mengalami kecelakaan tunggal di Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bus tersebut meluncur tak terkendali hingga terguling di area persawahan setempat.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Brosot-Nagung ruas Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan pada sekitar pukul 13.30 WIB. Insiden melibatkan bus PO Murni Jaya bernomor polisi B 7379 TGD.
Bus tersebut sempat menabrak sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian sebelum akhirnya terguling ke persawahan.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu