Fenomena sinkhole atau lubang akibat tanah amblas terjadi di tengah lahan pertanian wilayah Kwangen Kidul, Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Begini hasil asesmen petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan pihaknya sudah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Diketahui lubang itu dengan kedalaman dan diameter sekitar empat meter.
"Dari hasil asesmen, lubang itu memiliki kedalaman dan lebar sekitar empat meter. Saat ini di sekitar lubang terpasang garis polisi agar warga tidak mendekat," jelas Sumadi kepada wartawan di Gunungkidul, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumadi mengatakan lubang tanah semacam itu kerap disebut sinkhole atau fenomena amblasnya tanah yang biasa terjadi di kawasan karst.
"Terutama di area cekungan seperti di wilayah Kwangen Kidul. Nah, sinkhole itu muncul karena luruhnya tanah di permukaan akibat air hujan yang menumpuk dan berujung munculnya genangan," jelasnya.
Kini di sekitar lubang telah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat.
"Saat ini di sekitar lubang terpasang garis polisi agar warga tidak mendekat," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Kwangen Kidul, Wardi mengatakan lubang tanah itu ditemukan warga yang hendak mencari rumput. Tidak diketahui kapan persisnya sinkhole itu terjadi. Dia bilang bahwa Kwangen Kidul sempat diguyur hujan pada Senin (6/1) sore.
"Ternyata lubangnya cukup dalam dan lebar. Yang tahu secara langsung (saat terjadi sinkhole) tidak ada, wong tiba-tiba muncul kok," kata Wardi kepada wartawan di Semanu, Selasa (7/1).
Wardi mengatakan, lubang tanah itu terjadi di perbatasan lahan milik Saniyo dan Wagiyo, keduanya warga Pacarejo. Menurut dia, fenomena alam tersebut baru pertama kali ini terjadi di Kwangen Kidul.
"Di lokasi itu biasanya airnya menggenang, jadi mungkin karena terlalu banyak air terus amblas. Tapi yang jelas kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi," ujarnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas