Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melakukan video conference pemantauan perayaan tahun baru seluruh Indonesia dari Monumen Serangan Umum 1 Maret, Kota Jogja, malam ini.
"Baru saja Vicon dengan Pak Kapolri dan Pak Menkopolhukam memonitor suasana tahun baru, pengamanan, ya pelayanan kepada masyarakat di seluruh Indonesia," jelasnya kepada wartawan, Selasa (31/12/2024).
Secara umum, kata Pratikno, pengamanan tahun baru secara nasional terbilang aman meski bertepatan dengan status siaga bencana hidrometrologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratikno mengatakan, malam ini hujan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jogja. Selain itu, juga ada kemacetan di beberapa wilayah akibat bencana alam yang muncul.
"Sampai dengan perayaan Natal kan, praktis tidak ada kemacetan yang berarti ya, di beberapa pantai memang ada rob, tapi yaitu tidak lebih parah dari yang lalu-lalu lah," ujar Pratikno.
"Tadi dilaporkan ada beberapa daerah memang hujan, sebagaimana diramalkan oleh BMKG, memang selama bulan Desember awal Januari, nanti juga lagi bulan Februari, memang ada perubahan cuaca yang membawa awan lebat ke daerah Sumatera, termasuk di daerah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, terus sebagian Jawa Timur, terus langsung juga ke Sulawesi Selatan," sambungnya.
Untuk itu, lanjut Pratikno, dari awal sudah ada tindakan antisipasi dengan adanya potensi bencana hidrometeorologi. Termasuk koordinasi dengan BNPB untuk melakukan TMC atau rekayasa cuaca dengan menurunkan awan sebelum masuk ke darat.
"Jadi darurat bencana itu kan keputusan masing-masing daerah sesuai dengan kondisi daerah. Jadi memang kami di Menkopolhukam juga terus melakukan monitoring, koordinasi," paparnya.
"Jadi kita kawal teruslah. Bencana seringkali nggak bisa dihindari, tapi kita bisa kurangi dengan operasi cuaca, nah TMC untuk menurunkan awan di laut sebelum masuk ke darat. Mengurangi beban hujan," imbuh Pratikno.
Sementara itu Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyatakan situasi pengamanan di pada malam pergantian tahun di wilayah DIY terbilang aman terkendali. Termasuk selama pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2024.
"Sampai hari ke-10, operasi pengamanan Nataru ini situasinya di Jogja kondusif, untuk angka kejahatan lainnya juga, trennya sama dengan tahun lalu. Artinya, cenderung tidak terjadi sesuatu yang sangat mencemaskan," kata Suwondo.
Suwondo menambahkan, pihaknya akan terus berpatroli usai pergantian tahun. Utamanya di kawasan wisata yang rawan kecelakaan, seperti kawasan pantai.
"Setelah acara ini mereka bergerak ke Parangtritis. Nah ini pasukan sudah standby sampai besok, sampai tanggal 2, dalam posisi yang sangat siaga untuk mengantisipasi mereka berenang subuh atau berenang pada saatnya yang tidak memperhatikan tanda-tanda bahaya," pungkasnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang