Pengamanan acara perayaan malam tahun baru di Yogyakarta dan Bali dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara daring. Kapolri memantau pengamanan pergantian tahun melalui daring dengan para Kepala Polda.
Dilansir detikNews, Kapolri menerima laporan bahwa situasi dan kondisi perayaan malam tahun baru di Yogyakarta dan Bali tetap kondusif. Kapolri bertanya kepada Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan soal kondisi di lokasi yang nampak di layar monitor.
"DIY Terkait dengan situasi dan juga kesiapan pengamanan dalam rangka menghadapi pergantian tahun 2002-2025 yang sebentar lagi sudah akan dilaksanakan dan kita lihat di belakang masyarakat ramai sekali," ucap Kapolri dalam pemantauan secara daring, Selasa (31/12/2024), dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Kapolda DIY Irjen Suwondo menyampaikan kondisi ramai terjadi di Yogyakarta. Dia menyebut Jogja, khususnya di kawasan Malioboro, dipadati masyarakat.
"Terdapat 75 titik konsentrasi massa dengan 83 kegiatan perayaan tahun baru dengan estimasi masa 125.600 orang di luar Malioboro. Khusus Gumaton Tugu Malioboro saat ini sudah 109.413 dan estimasi akan ada 300 ribu orang pada saat jam 10.00 nanti," ucap Kapolda DIY.
"Berdasarkan data tahunan, pergerakan massa nanti akan duduk sampai dengan jam 24.30 (di Malioboro), lanjut mereka bergerak menuju ke Parangtritis Bantul untuk kegiatan menonton di sana," sambungnya.
Kapolri juga memantau pengamanan tahun baru kawasan wisata di Bali. Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya kemudian memberikan penjelasan tentang kondisi terkini di lokasi.
"Terkait kemacetan Canggu memang di situ daerahnya cukup padat, Pak. Kemudian kecenderungan sekarang untuk wisatawan lebih memilih daerah Canggu. Kemudian selain itu memang jalannya sempit, namun demikian kita mengantisipasi. Kami menempatkan personel-personel yang ada di sana," kata Kapolda Bali.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas