Tahun baru adalah momen yang dinanti-nanti di seluruh dunia. Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakannya. Berbagai tradisi ini penuh dengan kebahagiaan dan harapan untuk tahun yang baru. Dari kembang api yang meriah hingga makanan khas yang disantap, setiap perayaan memiliki makna tersendiri.
Di Indonesia sendiri, momen tahun baru dirayakan dengan kembang api dan meniup terompet. Selain itu, tradisi bakar-bakaran atau barbeku juga selalu mewarnai momen pergantian tahun. Malam ini menjadi waktu yang istimewa untuk berkumpul bersama keluarga atau sahabat.
Lantas, seperti apakah perayaan tahun baru di berbagai negara seluruh dunia? Mari kita cari tahu, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara
Ini dia berbagai tradisi tahun baru di berbagai negara yang dihimpun dari laman resmi UMass Chan Medical School serta University of Colorado Boulder.
1. Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, tradisi tahun baru yang paling terkenal adalah acara penurunan bola di Times Square, New York, pada tengah malam. Acara ini sudah berlangsung sejak tahun 1907 dan menjadi simbol pergantian tahun. Meskipun cuaca sangat dingin, ribuan orang berkumpul di jalanan New York, sementara jutaan lainnya menyaksikannya di televisi. Saat bola mulai turun, orang-orang bersorak sorai, merayakan datangnya tahun baru dengan penuh semangat.
Selain acara penurunan bola, banyak juga keluarga yang mengadakan pesta atau makan malam bersama untuk menyambut tahun baru. Beberapa orang juga memiliki tradisi menulis resolusi atau harapan untuk tahun yang akan datang.
2. Brasil
Di Brasil, tahun baru sering dirayakan dengan pergi ke pantai karena bertepatan dengan musim panas di negara tersebut. Sebelum tengah malam, orang-orang mengenakan pakaian putih sebagai simbol kedamaian dan harapan untuk tahun baru yang penuh ketenangan. Setelah itu, tradisi melompati tujuh ombak dimulai. Setiap kali melompati ombak, orang-orang mengucapkan satu permohonan yang dipercaya akan membawa berkah dari Yemanja, dewi laut.
Selain itu, ada juga tradisi mengenakan pakaian dalam baru yang memiliki warna tertentu. Setiap warna melambangkan harapan yang berbeda untuk tahun yang baru, seperti warna kuning untuk keberuntungan finansial, merah untuk cinta, hijau untuk harapan, dan biru untuk kesehatan.
3. Spanyol
Terdapat tradisi tahun baru yang sangat khas dari Spanyol, yaitu makan 12 anggur pada 12 detik pertama malam pergantian tahun. Setiap anggur mewakili satu ketukan jam dan harus dimakan dalam waktu yang sangat singkat. Jika berhasil, tradisi ini dipercaya dapat mengusir nasib buruk dan membawa keberuntungan untuk tahun yang baru. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-19 dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru di Spanyol.
Meskipun terdengar mudah, makan 12 anggur dalam waktu singkat menjadi tantangan bagi banyak orang. Selain itu, di beberapa daerah di Spanyol, orang juga berkumpul untuk merayakan dengan keluarga dan teman-teman, serta ikut dalam berbagai pertunjukan kembang api yang menambah keceriaan malam tersebut.
4. India
Di India, meskipun tanggal 1 Januari dirayakan sebagai tahun baru Masehi, banyak orang juga merayakan tahun baru pada tanggal lain, seperti saat Diwali. Diwali adalah perayaan besar yang jatuh antara bulan Oktober dan November dan dirayakan dengan menyalakan lampu-lampu kecil, pertunjukan kembang api, serta berkumpul bersama keluarga. Hari-hari perayaan Diwali disesuaikan dengan kalender lunar yang berbeda-beda di setiap wilayah India.
Meskipun begitu, masyarakat India tetap merayakan 1 Januari dengan penuh sukacita. Mereka menyambut tahun baru dengan mengadakan pesta atau pertemuan keluarga.
5. Jepang
Tahun baru di Jepang dimulai dengan tradisi makan mi soba. Mi soba yang panjang dipercaya membawa keberuntungan dan panjang umur. Soba juga dianggap sebagai simbol pemutusan dari tahun yang lalu, sehingga makan mi soba pada malam tahun baru memberikan harapan untuk mengakhiri tahun dengan baik dan memulai tahun baru dengan semangat baru. Banyak orang Jepang menghabiskan waktu dengan keluarga dan mengunjungi kuil untuk berdoa.
Selain itu, banyak rumah di Jepang juga dihiasi dengan ornamen khusus untuk menyambut tahun baru. Ada tradisi osechi, di mana makanan tertentu disiapkan untuk tahun baru, masing-masing dengan makna simbolis. Misalnya, ikan herring sebagai simbol keberuntungan dan sayuran manis sebagai harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
6. Prancis
Tradisi tahun baru di Prancis antara lain makan makanan lezat dan meminum sampanye. Orang-orang biasa mengadakan pesta makan malam bersama keluarga dan teman-teman. Hidangan utama yang sering disajikan adalah makanan laut seperti tiram, serta daging kalkun atau angsa. Makanan dan minuman berkualitas tinggi menjadi bagian penting dalam merayakan pergantian tahun.
Selain makan, banyak orang Prancis juga berkumpul untuk menari dan berpesta hingga larut malam. Pesta ini menggabungkan kemewahan dan kebersamaan, dengan sampanye yang dipilih untuk merayakan momen spesial.
7. Denmark
Di Denmark, tradisi tahun baru yang unik adalah melemparkan piring-piring lama ke depan rumah teman atau keluarga. Semakin banyak piring yang pecah, semakin baik nasib yang akan datang di tahun baru. Tradisi ini diyakini membawa keberuntungan, terutama jika piring-piring tersebut dilemparkan ke rumah orang yang paling disayang. Pada saat tengah malam, orang-orang Denmark berkumpul untuk merayakan dan saling memberikan harapan baik.
8. Filipina
Salah satu tradisi tahun baru yang penting di Filipina adalah menyajikan 12 buah bulat. Setiap buah melambangkan satu bulan dalam setahun dan diyakini dapat membawa kekayaan. Buah-buahan seperti anggur, apel, dan plum yang bulat dianggap sebagai simbol uang, karena bentuknya mirip dengan koin. Selain itu, masyarakat Filipina juga mengenakan pakaian yang memiliki motif bulat, sebagai cara untuk menarik keberuntungan.
Pada malam tahun baru, keluarga besar berkumpul untuk merayakan dengan banyak makanan khas. Orang Filipina percaya bahwa keberuntungan akan datang sepanjang tahun jika mereka mengikuti tradisi ini. Setelah tengah malam, sisa buah-buahan tersebut dimakan sebagai simbol keberhasilan di masa depan.
9. Meksiko
Di Meksiko, tradisi tahun baru sangat berfokus pada kebersamaan keluarga dan makanan. Salah satu makanan khas yang disiapkan adalah tamale, sejenis adonan jagung yang diisi dengan daging, sayuran, atau keju, yang dibungkus dengan daun jagung. Tamale ini dibagikan kepada keluarga dan teman-teman untuk mempererat hubungan dan mengharapkan keberuntungan di tahun baru.
Pada hari pertama tahun baru, tamale biasanya disajikan bersama dengan menudo, sup tradisional yang terbuat dari perut sapi. Makanan tersebut melambangkan kehangatan keluarga dan juga berfungsi sebagai simbol keberuntungan serta kesehatan sepanjang tahun.
10. Yunani
Sementara itu, di Yunani, tradisi tahun baru yang khas adalah menggantung bawang di pintu rumah sebagai simbol kelahiran dan pembaruan. Pada pagi hari tahun baru, orang tua membangunkan anak-anak mereka dengan mengetuk kepala mereka menggunakan bawang, yang dipercaya akan membawa keberuntungan dan kesehatan sepanjang tahun.
11. Jerman
Di Jerman, ada dua tradisi unik untuk merayakan tahun baru. Salah satunya adalah menonton sketsa komedi hitam-putih berjudul 'Dinner for One' yang sudah menjadi bagian dari perayaan.
Selain itu, ada juga tradisi mencairkan timah atau 'BleigieΓen'. Setiap orang mencairkan potongan timah di atas api, lalu menuangkannya ke dalam air dingin. Bentuk yang dihasilkan dari timah yang mengeras dipercaya bisa meramalkan nasib seseorang di tahun yang baru. Masyarakat Jerman percaya bahwa setiap bentuk timah yang dihasilkan menunjukkan petunjuk tentang masa depan, apakah itu pertanda baik atau buruk.
12. Nepal
Nepal Sambat adalah tahun baru nasional bagi Nepal yang dirayakan pada bulan April. Tradisi perayaan ini melibatkan kebaktian di kuil, makan bersama keluarga, dan bersyukur atas keberkahan yang telah diberikan. Masyarakat Nepal juga membersihkan rumah dan lingkungan mereka sebagai simbol penyucian dan permulaan yang baru.
Perayaan Nepal Sambat ini menekankan pada kebersamaan dan refleksi terhadap kehidupan. Selain itu, berbagai kegiatan seperti tarian, musik, dan pertunjukan budaya sering kali mengiringi perayaan ini. Tradisi ini menjadi momen yang penting untuk memulai tahun baru dengan semangat positif.
13. Etiopia
Enkutatash adalah tahun baru di Etiopia, yang dirayakan pada bulan September. Di hari pertama tahun baru, orang-orang Ethiopia mengadakan kebaktian gereja, lalu berkumpul bersama keluarga untuk merayakan dengan makanan dan nyanyian. Salah satu tradisi penting adalah membakar obor di depan rumah sebagai simbol terang dan harapan untuk tahun yang lebih baik.
Masyarakat Ethiopia juga memiliki kebiasaan mengenakan pakaian baru dan saling memberi hadiah. Suasana penuh keceriaan dan harapan menyelimuti setiap sudut negara, mengingatkan semua orang untuk memulai tahun baru dengan penuh semangat dan cinta.
Itulah tadi beberapa tradisi perayaan tahun baru di berbagai negara, yang tidak hanya dirayakan pada malam 1 Januari. Semoga bermanfaat!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja