Kapan Sholat Sunnah Rajab Bisa Dikerjakan? Ini Waktu, Hukum, Niat-Tata Cara

Kapan Sholat Sunnah Rajab Bisa Dikerjakan? Ini Waktu, Hukum, Niat-Tata Cara

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 30 Des 2024 11:32 WIB
Ilustrasi orang sedang sujud saat sholat
Ilustrasi sholat sunnah Rajab. Foto: Freepik/freepik
Jogja -

Rajab 1446 Hijriah/2025 Masehi sebentar lagi akan tiba. Salah satu amalan di dalam bulan tersebut adalah sholat sunnah Rajab. Lantas, kapan sholat sunnah Rajab tersebut bisa dikerjakan?

Menurut tanggalan dalam Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 dari Kementerian Agama, Rajab 1446 H akan dimulai bertepatan dengan hari pertama 2025 alias 1 Januari. Bulan ini berlangsung selama 30 hari hingga 30 Januari 2025 sebelum digantikan Syaban.

Sebagai satu dari empat bulan haram atau bulan suci, umat Islam biasanya akan berlomba-lomba untuk beribadah. Salah satunya dengan menunaikan sholat sunnah Rajab. Mari, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini, meliputi hukum, waktu, hingga tata caranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Sholat Sunnah Rajab

Diringkas dari NU Jawa Timur, menurut Imam al-Ghazali, sholat Rajab atau Raghaib bisa membuat orang yang mengamalkannya mendapati seluruh hajatnya terkabul, seluruh dosa kecilnya terhapus, dan saat kiamat, 700 orang dari keluarganya akan mendapat syafaat dan masuk Surga.

Kendati begitu, al-Ghazali mengakui bahwasanya dalil yang dikutipnya tentang sholat ini tidak sekuat sholat Tarawih maupun sholat hari raya. Beliau merujuk pada kebiasaan warga al-Quds yang melaksanakan sholat sunnah mutlak secara istiqomah.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Ibnu Hajar al-Haitami dalam Al-Fatawa al-Kubra ala Mazhab al-Imam al-Syafi'i menyatakan bahwasanya sholat Rajab adalah bid'ah. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah sebagaimana dikutip dari buku Ensiklopedi Amalan Sunnah di Bulan Hijriyah oleh Abu Ubaidah Yusuf dan Abu Abdillah Syahrul Fatwa:

"Shalat Raghaib adalah bid'ah menurut kesepakatan para imam agama, tidak disunnahkan oleh Rasulullah SAW, tidak pula oleh seorang pun dari khalifah beliau, serta tidak dianggap baik oleh para ulama panutan, seperti Imam Malik, asy-Syafii, Ahmad, Abu Hanifah, Sufyan ats-Tsauri, al-Auza'i, al-Laits, dan sebagainya. Adapun hadits tentang sholat Raghaib tersebut adalah hadits dusta, menurut kesepakatan para pakar hadits," (Majmu' al-Fatawa 23/134).

Juga pendapat Syaikh Zainuddin al-Malibari:

"Adapun sholat yang dikenal dengan sholat malam Raghaib, Nisfu Syaban, Asyura, maka hal itu merupakan bid'ah yang jelek dan hadits-haditsnya adalah palsu. Lebih jelek lagi, adalah kebiasaan sebagian orang untuk melakukan sholat hari Kamis pada pekan akhir bulan Ramadhan dengan anggapan untuk meleburkan sholat-sholat yang ditinggalkan selama setahun atau selama sehidup. Semua itu hukumnya adalah haram," (Fathul Mu'in I'anah ath-Thalibin 1/431-433).

Akhir kata, tidak ditemukan dalil khusus, baik dalam Al-Quran maupun hadits mengenai sholat sunnah Rajab. Mau melaksanakannya atau tidak, dikembalikan kepada keyakinan masing-masing. Wallahu a'lam.

Waktu dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab

Kembali dikutip dari NU Jawa Timur, berdasar keterangan Imam al-Ghazali, sholat sunnah Rajab dikerjakan pada malam Jumat pertama Rajab. Ketentuan ataupun tata caranya sebagaimana diambil dari NU Jawa Barat adalah:

  • Melaksanakan sholat sunnah sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam (2 rakaat salam).
  • Niat.
  • Membaca surat al-Qadr 3 kali dan al-Ikhlas 12 kali setelah membaca al-Fatihah tiap rakaatnya.
  • Setelah salam akhir, membaca sholawat اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدِ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى ألِهِ وَسَلِّمْ sebanyak 70 kali.
  • Sujud, lalu membaca tasbih سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ sebanyak 70 kali.
  • Duduk sambil membaca istighfar رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمْ فَاءِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزِالأَعْظَمْ sebanyak 70 kali.
  • Sujud lagi sembari membaca tasbih seperti sujud pertama.

Niat Sholat Sunnah Rajab

Sebagaimana telah kita ketahui bersama, seseorang mesti berniat terlebih dahulu sebelum beribadah, termasuk sholat. Bacaan niatnya untuk sholat sunnah Rajab adalah:

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushalli sunnata rajabi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sholat sunnah Rajab dua rakaat karena Allah ta'ala."

Mengenai perlu tidaknya pelafalan niat, ada dua pendapat yang perlu detikers ketahui. Pendapat pertama menyatakan bahwasanya niat letaknya di hati alias tidak perlu diucapkan. Dirujuk dari buku Panduan Lengkap Shalat Fardhu oleh Nor Kandir, Imam asy-Syarbini asy-Syafii berkata:

وَمَحَلُّهَا الْقَلْبُ، وَلَا تَكْفِي بِاللِّسَانِ قَطْعًا، وَلَا يُشْتَرَطُ التَّلَفُظُ بِهَا قَطْعًا

Artinya: "Niat letaknya dalam hati dan tidak perlu sama sekali dilisankan, juga tidak disyaratkan untuk dilafazhkan," (Mughnil Muhtaj 1/620).

Di sisi lain, dikutip dari laman resmi Pesantren Tebuireng, Imam Ramli berkata:

ﻭَﻳُﻨْﺪَﺏُ ﺍﻟﻨُّﻄْﻖُ ﺑِﺎﻟﻤَﻨْﻮِﻱْ ﻗُﺒَﻴْﻞَ ﺍﻟﺘَّﻜْﺒِﻴْﺮِ ﻟِﻴُﺴَﺎﻋِﺪَ ﺍﻟﻠِّﺴَﺎﻥُ ﺍﻟﻘَﻠْﺐَ ﻭَﻟِﺄَﻧَّﻪُ ﺃَﺑْﻌَﺪُ ﻋَﻦِ ﺍﻟوِﺳْﻮَﺍﺱِ ﻭَﻟِﻠْﺨُﺮُﻭْﺝِ ﻣِﻦْ ﺧِﻼَﻑِ ﻣَﻦْ ﺃَﻭْﺟَﺒَﻪُ

Artinya: "Disunnahkan melafalkan niat menjelang takbir (shalat) agar mulut dapat membantu (ke-khusyu'-an) hati, agar terhindar dari gangguan hati dan karena menghindar dari perbedaan pendapat yang mewajibkan melafalkan niat,"(Nihayatul Muhtaj, juz I: 437).

Kalender Rajab 1446 H/2025 M

Terakhir, detikJogja telah siapkan kalender Rajab 1446 H sebagai panduan:

  • Rabu, 1 Januari 2025: 1 Rajab 1446 H
  • Kamis, 2 Januari 2025: 2 Rajab 1446 H
  • Jumat, 3 Januari 2025: 3 Rajab 1446 H
  • Sabtu, 4 Januari 2025: 4 Rajab 1446 H
  • Minggu, 5 Januari 2025: 5 Rajab 1446 H
  • Senin, 6 Januari 2025: 6 Rajab 1446 H
  • Selasa, 7 Januari 2025: 7 Rajab 1446 H
  • Rabu, 8 Januari 2025: 8 Rajab 1446 H
  • Kamis, 9 Januari 2025: 9 Rajab 1446 H
  • Jumat, 10 Januari 2025: 10 Rajab 1446 H
  • Sabtu, 11 Januari 2025: 11 Rajab 1446 H
  • Minggu, 12 Januari 2025: 12 Rajab 1446 H
  • Senin, 13 Januari 2025: 13 Rajab 1446 H
  • Selasa, 14 Januari 2025: 14 Rajab 1446 H
  • Rabu, 15 Januari 2025: 15 Rajab 1446 H
  • Kamis, 16 Januari 2025: 16 Rajab 1446 H
  • Jumat, 17 Januari 2025: 17 Rajab 1446 H
  • Sabtu, 18 Januari 2025: 18 Rajab 1446 H
  • Minggu, 19 Januari 2025: 19 Rajab 1446 H
  • Senin, 20 Januari 2025: 20 Rajab 1446 H
  • Selasa, 21 Januari 2025: 21 Rajab 1446 H
  • Rabu, 22 Januari 2025: 22 Rajab 1446 H
  • Kamis, 23 Januari 2025: 23 Rajab 1446 H
  • Jumat, 24 Januari 2025: 24 Rajab 1446 H
  • Sabtu, 25 Januari 2025: 25 Rajab 1446 H
  • Minggu, 26 Januari 2025: 26 Rajab 1446 H
  • Senin, 27 Januari 2025: 27 Rajab 1446 H
  • Selasa, 28 Januari 2025: 28 Rajab 1446 H
  • Rabu, 29 Januari 2025: 29 Rajab 1446 H
  • Kamis, 30 Januari 2025: 30 Rajab 1446 H
  • Jumat, 31 Januari 2025: 1 Syaban 1446 H

Demikian pembahasan lengkap mengenai sholat sunnah Rajab, mulai dari hukum hingga niatnya. Wallahu a'lam bish-shawab.




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads