Ada berbagai tanda yang biasanya muncul saat seorang wanita tengah dalam masa kehamilan. Namun, siapa sangka ternyata ada juga tanda-tanda hamil yang tidak disadari. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Mengacu dari buku 'Asuhan Kebidanan Kehamilan: Panduan Lengkap Asuhan Selama Kehamilan Bagi Praktisi Kebidanan' karya Widia Lestari, dkk., dijelaskan bahwa tanda-tanda kehamilan merupakan sekumpulan tanda dan juga gejala yang dirasakan oleh wanita selama hamil. Tanda tersebut bisa berkaitan dengan perubahan fisik maupun psikologis yang dirasakan oleh wanita tersebut.
Meskipun kerap disertai dengan tanda-tanda khusus selama hamil, ternyata ada juga sejumlah tanda kehamilan yang justru tidak disadari. Ingin tahu tanda-tanda yang dimaksud? Simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Tanda-tanda Hamil yang Tidak Disadari
1. Perubahan pada Rahim
Tanda hamil pertama yang sering kali tidak disadari oleh wanita adalah perubahan pada rahimnya. Seperti diungkap dalam buku 'Tanya Jawab Problem, Mitos & Penyakit Seputar Kehamilan' karya dr Purnawan Senoaji, SpOG, bahwa terdapat tanda yang menunjukkan kemungkinan kehamilan yang bisa dialami oleh seorang wanita. Tanda tersebut berasal dari rahimnya yang menunjukkan perubahan warna pada bagian mulut dan ukurannya yang cenderung membesar.
2. Adanya Kantong Janin
Tak hanya mulut rahim yang mengalami perubahan warna hingga ukuran, ternyata kemunculan kantong janin juga dapat menjadi tanda-tanda kehamilan yang sering kali tidak disadari. Masih mengutip dari buku yang sama, biasanya kemunculan kantong janin atau janin di dalam kandungan hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan Ultrasonografi atau yang lebih dikenal sebagai USG. Adapun waktu terbaik untuk pemeriksaan USG paling awal dapat dilakukan 7-8 minggu sejak siklus haid terakhir dialami oleh wanita.
3. Uterus yang Membesar
Kemudian terdapat tanda kemungkinan hamil lainnya yang sering kali tidak disadari oleh ibu hamil. Menurut buku 'Asuhan Kebidanan Kehamilan' oleh Siti Rahmah, dkk., dapat diketahui bahwa uterus yang membesar identik dengan ibu hamil. Biasanya saat dilakukan pemeriksaan palpasi pada wanita hamil dapat menunjukkan uterus yang membesar dan semakin lama bentuknya akan cenderung bundar.
4. Ukuran Payudara yang Membesar
Selanjutnya perubahan fisik juga kemungkinan terjadi pada wanita yang tengah hamil. Salah satunya berupa ukuran payudara yang semakin membesar. Masih dijelaskan dalam buku sebelumnya, ukuran payudara wanita hamil bisa membesar karena hormon kehamilan estrogen dan progesteron yang meningkatkan. Pembesaran payudara juga menjadi hal yang normal karena sebagai persiapan untuk pembentukan ASI yang melibatkan stimulasi duktus dan alveoli di bagian payudara. Inilah yang membuat payudara seorang wanita hamil lebih terasa kencang dan bertambah besar.
5. Pigmentasi Kulit Menggelap
Kemudian tanda kehamilan selanjutnya yang dapat dialami oleh wanita selama hamil adalah pigmentasi kulit yang cenderung lebih gelap dibandingkan sebelumnya. Dijelaskan dalam buku yang sama, sebagian wanita hamil merasakan perubahan pigmentasi kulit mereka. Baik yang terdapat pada area perut, wajah, maupun puting payudara. Situasi ini dapat terjadi akibat perubahan hormon selama masa kehamilan berlangsung.
6. Mudah Lelah
Sering kali tidak disadari, ternyata mudah lelah juga dapat menjadi salah satu tanda kehamilan yang bisa dirasakan oleh wanita yang sedang hamil. Ni Made Dwi Purnamayanti, SSiT, MKeb, dkk. dalam bukunya 'Buku Ajar Asuhan Kehamilan S1 Kebidanan Jilid II', memberikan informasi bahwa salah satu tanda hamil yang bisa dialami adalah mudah lelah. Hal tersebut dikarenakan hormon progesteron yang semakin meningkat, sehingga membuat ibu hamil merasakan kantuk yang lebih sering.
7. Perut yang Berkontraksi
Saat janin sudah mulai bergerak, biasanya perut seorang ibu hamil akan sering mengalami kontraksi. Masih dijelaskan dalam buku yang sama, janin kerap merespon sentuhan atau suara. Situasi tersebut merangsang mereka untuk membuat gerakan atau bahkan menendang. Secara umum, janin dapat aktif bergerak sekitar pukul 9 malam sampai 1 dini hari.
8. Serviks Melunak
Sering kali perubahan pada serviks juga dialami oleh seorang wanita yang tengah hamil. Merujuk dari laman Very Well Health, serviks yang melunak biasanya dialami saat masa awal kehamilan. Seorang wanita sering kali melakukan tes jari untuk dapat merasakan perubahan pada bagian serviksnya. Namun demikian, hal ini tidak dianjurkan untuk dilakukan secara mandiri. Sebaliknya, melakukan konsultasi kepada dokter atau meminta bantuan kepada ahli medis lainnya dapat dilakukan agar dapat memastikannya.
9. Mual di Pagi Hari
Sebagian wanita hamil kerap tidak menyadari mual di pagi hari adalah salah satu tanda kehamilan yang bisa saja terjadi. Masih dijelaskan melalui laman sebelumnya, mual di pagi hari dianggap sebagai hal biasa oleh sebagian wanita. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang menganggapnya sebagai gejala sakit perut biasa oleh mereka. Namun, ternyata mual di pagi hari juga termasuk gejala kehamilan umum yang bisa muncul kapan saja.
10. Keputihan
Jarang disadari, ternyata keputihan juga dapat menjadi salah satu gejala kehamilan yang dapat dialami oleh sebagian wanita. Diungkap melalui laman Healthline, keputihan yang dialami oleh wanita hamil terjadi pada trimester pertama atau bisa berlanjut selama masa kehamilan. Keputihan yang bisa dirasakan dapat berwujud keluarnya lendir yang lengket dan memiliki warna khas berupa putih atau kuning pucat. Situasi tersebut dikarenakan adanya peningkatan hormon dan juga aliran darah menuju vagina. Inilah yang membuat keputihan dapat meningkat saat hamil.
Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai tanda-tanda kehamilan yang mungkin sering kali tidak disadari. Semoga informasi ini membantu, ya.
(par/par)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan