Apa Itu Limbah B3? Ini Jenis, Karakteristik, dan Contohnya

Apa Itu Limbah B3? Ini Jenis, Karakteristik, dan Contohnya

Mutiara Zalsabilah Ridwan - detikJogja
Sabtu, 12 Okt 2024 10:41 WIB
Baterai limbah B3
Limbah B3. (Foto: Dok. Laman Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Jogja -

Tiap harinya sampah dihasilkan dari segala aktivitas manusia. Beragam jenis sampah memiliki perbedaan masing-masing pada karakteristiknya, contohnya seperti sampah atau limbah B3.

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah jenis limbah yang mengandung zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Limbah ini termasuk sisa-sisa bahan kimia industri, limbah medis, baterai bekas, dan produk elektronik yang rusak. Pengelolaan limbah B3 memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan atau menimbulkan risiko kesehatan.

Lalu, bagaimana jenis hingga contoh dari sampah atau limbah B3? Dikutip dari situs resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng dan booklet Penggunaan & Pembuangan Limbah B3 Rumah Tangga oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, simak penjelasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-jenis Limbah B3

Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dibagi ke dalam 3 jenis, yakni:

1. Limbah B3 dari Sumber Spesifik

Limbah jenis ini meliputi limbah yang berasal dari proses industri atau kegiatan utama, seperti pelarut terhalogenasi seperti metilen klorida, serta pelarut tidak terhalogenasi seperti aseton, toluena, dan nitrobenzena, serta bahan kimia asam atau basa seperti asam fosfat, asam sulfat, dan natrium hidroksida.

ADVERTISEMENT

2. Limbah B3 dari sumber tidak spesifik

Limbah ini meliputi limbah yang timbul dari berbagai kegiatan seperti perawatan peralatan, penggunaan zat penghambat korosi, proses pencucian, pengemasan, dan aktivitas lainnya. Contoh-contohnya termasuk aki bekas, limbah laboratorium yang mengandung B3, dan kemasan bekas yang mengandung B3.

3. Limbah B3 yang kedaluwarsa

Limbah B3 kedaluwarsa adalah jenis limbah B3 yang berasal dari sumber yang tidak diharapkan atau tidak terduga, seperti barang-barang yang telah melewati masa pakai, sisa kemasan, kebocoran, dan produk yang tidak memenuhi standar spesifikasi.

Karakteristik Dari Limbah B3

Suatu bahan termasuk limbah B3 apabila memiliki sifat karakteristik sebagai berikut:

  • Explosive, yaitu mudah meledak. Limbah yang dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi melalui reaksi kimia, yang dapat merusak lingkungan sekitarnya dengan cepat.
  • Flammable, yaitu mudah terbakar. Limbah B3 seringkali mudah terbakar atau menyala pada suhu rendah. Mereka bisa menimbulkan kebakaran yang sulit dikendalikan dan menghasilkan asap beracun dan jika telah menyala akan terus terbakar dalam waktu lama.
  • Oxidant, yaitu mudah bereaksi terhadap oksigen. Mengacu pada kemampuannya untuk dengan mudah bereaksi dengan oksigen, potensial menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak ditangani dengan hati-hati.
  • Toxic, yaitu menimbulkan karat. Mengacu pada sifatnya yang dapat menyebabkan kerusakan atau korosi pada material logam, seperti menyebabkan karat.
  • Infectious, yaitu menyebabkan infeksi. Limbah yang mengandung kuman penyakit seperti hepatitis dan kolera, yang ditularkan pada pekerja rumah sakit dan masyarakat sekitar lokasi pembuangan limbah medis.

Contoh-contoh dari Sampah atau Limbah B3

1. Limbah Dapur

Gas elpiji, soda kaustik, kaporit atau desinfektan, spiritus/alkohol, dan detergen.

2. Limbah Kamar mandi

Sabun mandi, pembersih toilet, shampoo ataupun cairan setelah mencukur.

3. Limbah Kamar tidur

Kamper, obat-obatan, hairspray, semprotan nyamuk, kosmetik dan parfum.

4. Limbah Ruang keluarga

Baterai, cairan pembersih lantai dan korek api.

5. Limbah Garasi

Pestisida, oli mobil, aki bekas, cat dan pengencer.

Itulah penjelasan mengenai limbah B3 mulai dari jenis hingga contohnya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads