Kaget Dengar Sirene Damkar, Gerombolan Sapi Seruduk Mobil-Motor di Makassar

Regional

Kaget Dengar Sirene Damkar, Gerombolan Sapi Seruduk Mobil-Motor di Makassar

Nur Hidayat Said - detikJogja
Jumat, 27 Des 2024 16:35 WIB
Sapi-sapi seruduk mobil dan motor di kawasan Antang, Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Sapi-sapi seruduk mobil dan motor di kawasan Antang, Makassar. Dokumen Istimewa
Jogja -

Kawanan sapi membuat kehebohan di kawasan Antang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka menyeruduk pengguna jalan, menyebabkan kerusakan pada sejumlah mobil serta motor.

"Rombongan sapi menuju kandangnya yang dari arah TPA Bintang 5 menuju Kampung Kassi," ujar Kasi Humas Polsek Manggala Aipda Syamsu Rijal kepada wartawan, Jumat (27/12/2024), dilansir detikSulsel.

Insiden ini terjadi di Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Kamis (26/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Berdasarkan video yang beredar, terlihat lalu lintas tampak padat. Kemudian serombongan sapi melintasi lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemicu akibat suara sirene mobil Damkar (pemadam kebakaran)," katanya.

Syamsu Rijal melanjutkan armada milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar tengah melewati lokasi saat kejadian. Armada kemudian membunyikan sirene yang diduga membuat sapi-sapi bereaksi.

ADVERTISEMENT

"Rombongan sapi yang kembali menuju kandangnya kaget dan berbalik kembali ke tempat semula," bebernya.

Sapi seruduk pengendara motor di Antang, Makassar. Dokumen IstimewaFoto: Sapi seruduk pengendara motor di Antang, Makassar. Dokumen Istimewa

Karena kepanikan tersebut, para gembala kehilangan kendali atas sapi-sapi mereka. Situasi makin tidak karuan karena sapi menyeruduk motor dan mobil di sepanjang jalan.

"Para pengembalanya sudah tidak dapat mengendalikannya karena sapi-sapi tersebut lari semua," ucap Syamsu Rijal.

Respons Damkarmat Makassar

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Bidang Operasi Dinas Damkarmat Makassar, Cakrawala, memberikan klarifikasi. Dia menegaskan penggunaan sirene sudah sesuai dengan prosedur, dan diaktifkan hanya dalam kondisi darurat.

"Kami sampaikan bahwa sirene tidak akan dinyalakan apabila tidak dalam kondisi darurat," ujarnya.

Cakrawala menjelaskan, insiden terjadi saat Posko Carester Manggala mengerahkan armada menuju lokasi kebakaran di BTN Asabri, Moncongloe. Menurutnya, armada melintas di lokasi karena merupakan akses tercepat ke lokasi kebakaran.

"Sesuai protap (prosedur tetap) bahwa armada mesti segera menuju ke lokasi kejadian dengan pertimbangan pemadaman dan penyelamatan korban kebakaran," katanya.




(apu/rih)

Hide Ads