Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras, Polisi: Pelaku Datangi Kos Korban

Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras, Polisi: Pelaku Datangi Kos Korban

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 26 Des 2024 12:28 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi garis polisi. Foto: Getty Images/D-Keine.
Jogja -

Seorang Mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jogja disiram air keras saat malam Natal (24/12). Polisi menyebut pelaku mendatangi kos korban di daerah Brontokusuman Kota Jogja.

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio, menjelaskan tempat kejadian perkara (TKP) penyiraman ini juga berada di tempat kos korban pada saat malam Natal (24/12).

"Iya (kejadian) malam Natal, tanggal 24 malam, nah 24 jam kita temukan (pelaku), tanggal 25-nya," jelas Probo saat dihubungi wartawan, Kamis (26/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (korban) di kos, (didatangi) pelaku terus disiram air keras. Lukanya cukup lumayan, (korban dirawat) di Sardjito," sambungnya.

Akibat perbuatan pelaku itu, korban mengalami luka serius di seluruh tubuh. Polisi pun bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku dalam 24 jam. Saat ini terhadap pelaku tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Buka cuma wajah, badan, tangan, kaki juga," urai Probo.

"Betul, sudah kita tangkap orangnya, ini baru kita lakukan pemeriksaan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian penyiraman air keras ini ramai di media sosial usai diunggah di akun media sosial Facebook bernama Tarida Hutagalung menjelaskan korban diketahui berinisial NH warga Kalimantan Barat. Kabar tersebut diunggah kemarin (25/13).

"Kejadian malam Natal yang seharusnya menjadi hari sukacita Natal dan hari Ulangtahun Keponakan kami, Anak Kami NH Menjadi kabar dukacita bagi kami sekeluarga. Anak kami disiram air keras di wajah yang mengenai mata dan seluruh tubuhnya sehingga membuat anak kami mengalami luka parah di bagian wajah, mata dan seluruh tubuhnya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Kamis (26/12).

"Anak kami NH berasal dari kabupaten Ketapang Kalbar tinggal di Kecamatan Sandi berkuliah di Jogja di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta, Sekarang anak kami sedang dalam perawatan intensif di Rumah sakit Sardjito Jogja," sambungnya.




(apl/apl)

Hide Ads