Hanum Rais Posting Dugaan Penipuan Biro Umrah: Ingin Mengadvokasi

Hanum Rais Posting Dugaan Penipuan Biro Umrah: Ingin Mengadvokasi

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 22 Des 2024 15:53 WIB
Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela atau Hanum Rais
Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela atau Hanum Rais. (Foto: dok.detikcom)
Jogja -

Hanum Salsabiela Rais, putri mantan Ketua MPR RI Amien Rais, mengunggah kabar adanya dugaan penipuan biro umrah melalui akun Instagram pribadinya, @hanumrais, hari ini. Berikut pernyataan Hanum saat dimintai konfirmasi detikJogja.

Dalam unggahannya di Instagram, Hanum membagikan foto paspor milik si terduga pelaku penipuan itu. Dia menyatakan ada ratusan calon jemaah umrah yang tidak mendapat kepastian pemberangkatan meski mereka telah melunasi biaya. Terduga pelaku juga disebut menghilang.

"Teman-teman semua mohon bantuan informasinya! Saat ini ratusan calon jamaah umroh melalui hmstravels (sudah tidak bisa ditag) milik Indri Dapsari @indri_hms terkatung-katung tanpa kejelasan pemberangkatan dr DIY maupun daerah lain," tulis Hanum dalam unggahannya, dilihat detikJogja pada Minggu (22/12/2034).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga kuat Ibu ini menghilang membawa dana jamaah hingga Milyaran Rupiah. Beberapa calon jamaah sudah mem WA, menghubungi ybs namun semua sudah tidak aktif, kantornya tutup dan semua staf angkat tangan. Beberapa jamaah juga sudah melaporkan ke @poldajogja namun hingga kini ybs belum diketemukan untuk dimintai pertanggungjawaban. Sebagai info harga yg ditawarkan termasuk Premium bukan miring. Teman-teman jika ada yang mengetahui keberadaan ybs, mohon diinfokan yah! Mohon perhatiannya @kemenag_ri untuk mengevaluasi hmstravels dari daftar. Mohon bantuannya yah teman-teman untuk memviralkan, karena bisa jadi saat ini ybs di dalam negeri maupun luar negeri," sambung Hamum dalam unggahannya.

Saat dimintai konfirmasi mengenai unggahan tersebut, Hanum mengatakan dirinya hanya membantu para korban. Hanum juga menegaskan dirinya tidak termasuk sebagai korban.

ADVERTISEMENT

"Intinya saya bukan calon jemaah umrah yang akan berangkat, tapi hati nurani saya ingin mengadvokasi para pihak yang sampai sekarang tidak jelas keberangkatannya, atau sudah kemarin-kemarin dan nggak ada kabar pertanggungjawaban," kata Hanum saat dihubungi detikJogja hari ini.

Hanum menyampaikan, dirinya dihubungi para korban melalui WhatsApp (WA) dan pesan langsung (direct massage, DM) di Instagram. Politisi partai Ummat ini mengaku berada dalam satu grup WhatsApp bersama para korban.

"Di situ kemudian banyak yang komplain ketika mau repeat buying," ucap Hanum.

Informasi yang diperoleh detikJogja, biro umrah tersebut berkantor di wilayah Kabupaten Sleman, DIY.

"Saya hanya berusaha menyebarkan info ini agar tidak ada korban lain. Karena sudah banyak yang DM atau WA. Karena selama yang bersangkutan belum dimintai pertanggungjawaban, travelnya belum dibekukan, saya khawatir infonya tidak merata dan yang bersangkutan masih bermanuver untuk terus collecting targets," sambungnya.

Menurut cerita para korban, Hanum melanjutkan, terduga pelaku sudah tak dapat dihubungi sejak 15 Desember 2024. "Semua staf di-WA semua hands off," jelas dia.

Saat berita ini diturunkan, detikJogja masih berupaya meminta konfirmasi ke Polda DIY.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads