Libur Akhir Tahun, Lalin ke Malioboro Jogja Mulai Padat

Libur Akhir Tahun, Lalin ke Malioboro Jogja Mulai Padat

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 22 Des 2024 15:12 WIB
Kondisi lalu lintas menuju Malioboro Jogja, Minggu (22/12/2024).
Kondisi lalu lintas menuju Malioboro Jogja, Minggu (22/12/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Kawasan Malioboro masih menjadi salah satu primadona wisata di Jogja. Pada musim liburan Natal dan tahun baru ini terlihat keramaian di Malioboro.

Pantauan detikJogja, Minggu (22/12/2024), terlihat penumpukan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Malioboro, tepatnya dari simpang Gardu Aniem, Jalan Abu Bakar Ali. Terlihat kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan berpelat luar daerah.

Saat ini kendaraan bus pariwisata dilarang masuk kawasan Malioboro. Meski begitu, masih ada beberapa bus yang ngeyel, mayoritas bus pariwisata dengan pelat nomor luar Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengatakan belum ada lonjakan kendaraan wisatawan. Menurutnya, peningkatan volume di sejumlah ruas jalan masih tergolong wajar, terutama ruas jalan kawasan Malioboro.

"Untuk saat ini masih tergolong wajar ya. Belum ada peningkatan yang signifikan. Kalau secara umum masih berimbang antara kendaraan yang masuk dan keluar Kota Jogja," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga terus memantau data pantauan nasional Kementerian Perhubungan. Diprediksi sebanyak 7,3 juta orang masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama libur Natal dan tahun baru.

Kondisi lalu lintas di area Malioboro Jogja mulai padat kendaraan, Minggu (22/12/2024)Kondisi lalu lintas di area Malioboro Jogja mulai padat kendaraan, Minggu (22/12/2024) Foto: Dwi Agus/detikJogja

Berdasarkan data yang sama, jumlah orang yang keluar dari Jogja juga sedikit. Oleh karena itu, ada potensi terjadi penumpukan kendaraan jika bersamaan dengan mobilitas warga.

"Kalau puncak kedatangan diprediksi tanggal 24 Desember pagi. Kalau hitungan nasional 7,3 juta orang masuk Jogja. Tapi hari ini secara accounting menunjukkan bahwa kondisi masih seperti hari biasa," kata mantan Camat Kemantren Gondomanan ini.

Terkait adanya penumpukan di ruas Jalan Malioboro, Agus menyebut masih didominasi mobil pribadi. Dia pun mengakui masih ada beberapa bus yang ngeyel dan mencoba masuk Malioboro.

"Kebanyakan yang masuk itu mobil pribadi dibanding bus, karena momennya liburan. Bus juga sudah kami larang masuk Malioboro, tapi memang ada beberapa yang masuk karena mungkin belum paham. Dicegat di selatan teteg sepur dan kami minta keluar dari Malioboro," ujarnya.

Skema Buka Tutup Arah Malioboro

Di sisi lain, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa jalan. Terutama untuk pintu masuk Malioboro dari arah Jalan Margo Utomo atau Mangkubumi.

Skema ini untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, utamanya mengurai penumpukan kendaraan di kawasan Malioboro. Seluruh kendaraan terlebih dahulu diarahkan memutar melalui Stadion Kridosono.

"Skema buka tutup melihat situasi kapasitas jalan atau optional. Kalau memang mulai terjadi penumpukan maka akan ditutup dan diarahkan memutar arah Kridosono sebelum masuk Malioboro," pungkas dia.




(ams/dil)

Hide Ads