Antisipasi Cuaca Buruk, Pengelola Candi Prambanan Tambah Penangkal Petir

Antisipasi Cuaca Buruk, Pengelola Candi Prambanan Tambah Penangkal Petir

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Kamis, 19 Des 2024 16:59 WIB
Petugas berjaga saat penutupan Candi Prambanan di Klaten, Jawa Tengah, Senin (11/3/2024). Pengelola Taman Wisata Candi Prambanan dan Ratu Boko melakukan penutupan Candi Prambanan selama 24 jam sebagai penghormatan kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Candi Prambanan. (Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)
Sleman -

Pengelola kawasan wisata Candi Prambanan bakal menambah penangkal petir di kawasan candi. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kejadian sambaran petir.

GM TWC Prambanan dan Ratu Boko, Ratno Timur, mengatakan setidaknya ada empat lokasi yang ditambah penangkal petir.

"Apabila nanti ada petir, segala macam, itu titik-titik yang sekiranya rawan, kita pasang. Ada empat, kira-kira gitu," kata Ratno saat sesi jumpa pers Natal dan Tahun Baru di bilangan hotel di Depok, Sleman, Kamis (19/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratno menyebut lokasi penangkal petir itu bakal ditempatkan di lokasi terbuka seperti di lapangan.

"Nah, yang tadi itu untuk penambahan, destinasi kita kan kebanyakan lapangan, ada lapangan Brahma, Siwa, Wisnu. Nah, dari beberapa titik itu dipasang sekitar empat untuk mengantisipasi yang tadi yang hidrometeorologi tadi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ratno bilang, selain memasang penangkal petir pihaknya juga telah memberikan edukasi terhadap pengunjung. Selain itu disediakan juga lokasi yang aman bagi pengunjung untuk berteduh.

"Kami mengedukasi kepada pengunjung. Jika cuaca misalnya kurang ramah ya, hujan deras, ada petir segala macam, ya kita edukasi di pusat informasi kita minta segera meneduh ke tempat-tempat yang aman," ujarnya.

"Ada di museum itu ruangannya cukup lebar, kemudian ada di pusat informasi juga ada. Rumah-rumah yang sekiranya bisa berteduh kita kan menyiapkan itu," imbuh dia.

Di sisi lain, TWC juga memangkas pohon-pohon yang terindikasi berbahaya bagi pengunjung.

"Nah, kami sudah mengantisipasi sebelumnya, mana-mana yang kira-kira bermasalah atau mungkin potensi untuk robob, kita operasi operasi, kemudian pakai mobil crane, segala macam, dioperasi, dipotong-potong, kalau yang di Prambanan, dipangkas-pangkas. Sehingga nanti jalur untuk para pengunjung aman gitu," pungkas dia.




(ams/apu)

Hide Ads