Heboh Tenda Bergoyang di Malang, Dibuka Isinya Sejoli Mesum

Regional

Heboh Tenda Bergoyang di Malang, Dibuka Isinya Sejoli Mesum

Muhammad Aminudin - detikJogja
Kamis, 19 Des 2024 16:07 WIB
Tenda goyang mesum sejoli di Bumi Perkemahan Bedengan,Dau, Malang
Tenda goyang mesum sejoli di Bumi Perkemahan Bedengan,Dau, Malang Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar
Jogja -

Sepasang muda-mudi viral digerebek di sebuah perkemahan di Malang, Jawa Timur. Mereka diketahui melakukan perbuatan mesum dalam tenda.

Dalam video yang beredar di media sosial, peristiwa berawal saat si perekam melihat ada tenda berwarna kuning yang bergoyang-goyang. Goyangan aneh itu memantik perhatian pengunjung yang tengah berkemah di sekitar lokasi.

Wisatawan lain yang curiga lantas mendekati tenda. Begitu dibuka, mereka melihat ada sejoli bukan suami istri tengah mesum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muda-mudi yang digerebek itu tampak panik. Bahkan, salah satunya langsung menutup tenda saat massa berusaha membuka. Peristiwa penggerebekan itu lantas direkam dan viral.

Penelusuran detikJatim, peristiwa itu terjadi di bumi perkemahan Bedengan yang berada di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (15/12).

ADVERTISEMENT

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Dau, Kompol Edi Hari Adi Kartika membenarkan kejadian yang tengah viral tersebut. Namun saat polisi tiba di lokasi, baik pasangan mesum maupun pengunjung yang berkemah di sekitar sana sudah tidak ada.

"Itu benar, terjadi di wisata alam Bedengan. Saat kami datang ke lokasi, tidak menemukan yang bersangkutan," ujar Edi kepada detikJatim, Rabu (18/12/2024).

Meski begitu, Edi mengaku akan menggelar rapat koordinasi bersama Muspika Dau untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Besok (Hari ini) kami rakor bersama Muspika untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Imbauan akan lebih dimaksimalkan dalam bentuk sosialisasi secara langsung," tegasnya.

Selain itu, Edi berkata pihaknya akan mengambil langkah mengantisipasi kerawanan bencana. Pasalnya, saat ini tengah memasuki musim penghujan.

"Kita sosialisasikan juga terkait kerawanan bencana, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Selain meningkatkan patroli di lokasi tersebut," pungkasnya.




(apu/afn)

Hide Ads