Pikap Tabrak Bokong Truk di Jalan Wates, Sopir-Penumpang Tergencet

Pikap Tabrak Bokong Truk di Jalan Wates, Sopir-Penumpang Tergencet

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 18 Des 2024 14:11 WIB
Kondisi pikap yang ringsek usai menabrak truk trontonΒ di Jalan Wates-Purworejo, Temon, Kulon Progo, Rabu (18/12/2024).
Kondisi pikap yang ringsek usai menabrak truk trontonΒ di Jalan Wates-Purworejo, Temon, Kulon Progo, Rabu (18/12/2024). Foto: dok. Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Sopir dan satu penumpang luka parah setelah mobil pikap yang mereka kendarai menabrak bak truk tronton di Jalan Wates-Purworejo, wilayah Temon, Kulon Progo. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan peristiwa ini terjadi di ruas Dusun Kaliwangan, Kalurahan Temon Wetan, sekitar pukul 04.30 WIB tadi. Kecelakaan ini melibatkan pikap Colt Mitsubishi SS nomor polisi AA 9148 DJ dengan truk tronton Hino bernomor polisi AE 9615 BE.

"Dalam peristiwa ini sopir dan penumpang pikap mengalami luka parah sehingga harus dirujuk ke RSUD Wates," ungkapnya kepada detikJogja, Rabu (18/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanto menjelaskan insiden bermula saat sopir pikap bernama Awan Setioso (22) dan penumpang Amat Muslikun (42), keduanya warga Butuh, Purworejo, sedang dalam perjalanan dari arah Jogja hendak ke Purworejo atau timur ke barat. Saat itu kendaraan melaju dengan kecepatan cukup tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, pikap yang mereka kendarai menabrak bak truk tronton yang dikemudikan oleh Abdul Waiman (53) warga Bojonegoro, Jawa Timur. Akibatnya, bodi depan pikap ringsek parah dan sempat menggencet sopir serta penumpang yang ada di dalamnya.

ADVERTISEMENT

"Sempat menggencet sopir serta penumpang yang ada di dalamnya," ujarnya.

Sopir mengalami luka di kaki, kepala, tangan, dan perut. Sementara penumpang mengalami patah tangan kiri, patah rahang, dan luka di wajah. Keduanya kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Tanto mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, diduga kuat jika kecelakaan ini disebabkan oleh sopir pikap yang mengalami microsleep. Sebagai informasi, microsleep adalah kondisi ketika seseorang tertidur sebentar dan terkadang tidak disadari.

"Iya, hasil pemeriksaan tadi ada dugaan jika sopir ini mengantuk. Bisa juga dikatakan seperti itu (microsleep)," ujarnya.

Kasus kecelakaan ini sudah dalam penanganan kepolisian.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads