Usman Ali Ngaku Khilaf Saat Ngakak Bareng Gus Miftah ke Sunhaji

Regional

Usman Ali Ngaku Khilaf Saat Ngakak Bareng Gus Miftah ke Sunhaji

Eko Susanto - detikJogja
Selasa, 10 Des 2024 09:24 WIB
Potongan video Gus Miftah menghina penjual es saat ceramah
Usman Ali duduk di sebelah kanan Gus Miftah dan tersorot kamera tertawa terbahak-bahak. Foto: Potongan video Gus Miftah menghina penjual es saat ceramah. Dok. Istimewa/tangkapan layar
Jogja -

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda, KH Usman Ali Salman, menyampaikan permintaan maaf ke bakul es teh Sunhaji. Usman mengaku khilaf saat ikut menertawakan Sunhaji.

Diketahui, Usman ikut menertawakan Sunhaji saat diolok-olok Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habibburrahman atau Gus Miftah dalam acara selawatan di Lapangan Drh Soepardi, Sawitan, Kabupaten Magelang, Rabu (20/11) lalu.

Sosok Usman pun menjadi sorotan usai videonya tertawa terbahak bersama Gus Miftah tersebar. Saat itu Usman Ali duduk di sebelah kanan Gus Miftah dan tersorot kamera tertawa terbahak-bahak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Sebelumnya pengin bertemu Pak Sunhaji?) Saya pengin bertemu dulu dengan Pak Sunhaji. Kemarin (Jumat) saya sudah berusaha untuk menemui Pak Sunhaji di Grabag akan tetapi beliau sedang pergi. Lalu saya berangkat ke Jogja dan beliau sedang mengurus paspor," kata Usman dalam pesan singkatnya kepada awak media, Senin (9/12/2024) dilansir detikJateng.

Usman mengaku saat itu dirinya khilaf hingga ikut menertawakan Sunhaji yang diolok-olok Gus Miftah. Dia menyampaikan, kala itu dirinya hanya spontan karena terbawa suasana selawatan yang sudah cair sejak awal.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah melakukan video call dengan Bapak Sunhaji. Terkait dengan video Gus Miftah dan saya yang viral hari-hari ini, saya menyatakan khilaf dengan apa yang saya lakukan di atas panggung tersebut. Sungguh saya tidak ada niat menertawakan penjual es atau Pak Sunhaji, semata-mata hanya spontan terbawa suasana malam itu karena ceramah GM yang sejak awal memang cair dan penuh joke. Namun sekali lagi saya salah dan terkait hal ini," jelasnya.

Perihal kejadian itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji dan keluarganya. Kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga baginya.

"Kedua, mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu dengan perilaku saya. Ketiga, peristiwa ini akan menjadi pelajaran berharga bagi pribadi saya untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, berkata dan membawa diri di manapun berada," pungkasnya.




(rih/apu)

Hide Ads