Gudang ekspedisi di Pleret, Bantul, yang menjadi lokasi penemuan mayat perempuan dengan luka lebam, Reza Malinda (21), masih terpasang garis polisi. Begini kondisinya terkini.
Pantauan detikJogja, tampak gudang dengan pintu besi berwarna hitam itu tertutup rapat. Tampak pula garis polisi berwarna kuning masih terpasang di depan pintu tersebut.
Selain itu beberapa truk terparkir di depan gudang yang berlokasi di Pacar Brajan, Wonokromo, Kapanewon Pleret, tersebut. Tampak juga salah satu orang tengah sibuk mencuci truk di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjaga gudang ekspedisi, Cahyo (40) mengatakan bahwa pemasangan garis polisi dilakukan sejak Sabtu (7/12). Cahyo mengaku tidak tahu kapan garis tersebut dilepas.
"Sementara ditutup dulu gudangnya, karena digaris polisi sejak hari Sabtu. Tidak tahu itu kapan dibuka lagi, semoga secepatnya," kata Cahyo saat ditemui detikJogja di lokasi kejadian, Senin (9/12/2024).
Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan polisi akan segera melepas garis polisi itu.
"Iya (memang dipasang garis polisi), tapi kemungkinan hari ini garis itu sudah bisa dilepas," kata Jeffry.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan meninggal dunia di salah satu gudang ekspedisi, Pacar Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya wanita tersebut karena terdapat lebam pada jasad korban.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa kejadian bermula saat korban Reza Malinda (21) warga Jetis, Bantul menitipkan anaknya kepada pelapor, S (28) warga Selopamioro, Imogiri pukul 05.00 WIB. Korban menitipkan anaknya dengan alasan ditinggal kerja.
"Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB pelapor didatangi suami korban untuk menjemput anaknya," kata Jeffry kepada wartawan, Sabtu (7/12).
Saat itu, suami korban berpesan kepada pelapor. Adapun pesan itu agar pelapor segera datang ke gudang ekspedisi di Pacar.
"Sampai di gudang ekspedisi pelapor mendapati korban sudah tergeletak dengan kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Dari hasil identifikasi awal, ditemukan sejumlah luka lebam dari tubuh korban. Penyebab luka-luka itu pun masih misterius dan didalami polisi.
"Dari keterangan tadi tidak ada luka terbuka pada tubuh korban, tapi ditemukan lebam," katanya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan