Massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi di Titik Nol Kilometer Kota Jogja siang ini. Mereka menyerukan penolakan mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden.
Pantauan detikJogja, massa mulai memadati Titik Nol mulai pukul 10.30 WIB. Massa datang dengan tertib mayoritas mengenakan pakaian serba hitam. Lalu, banyak juga yang membawa poster bertuliskan narasi menolak Gus Miftah mundur dari Utusan Presiden.
"Kami berada di belakang abah (Gus Miftah) untuk berada di kursi pemerintahan. Takbir allahuakbar allahuakbar," tegas salah satu orator di Titik Nol, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut, massa yang menggelar aksi demo memberikan seruan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah dari Utusan Presiden.
"Kami meminta Presiden Bapak Prabowo untuk menolak abah turun dari jabatan sebagai Utusan Presiden. Semoga Bapak Prabowo menolak pengunduran diri abah kami, guru kami," ujar salah satu simpatisan yang tak mau dituliskan namanya.
![]() |
Sebab menurut dia, Gus Miftah merupakan sosok yang tepat mengisi jabatan tersebut. Menurut dia, masyarakat tak boleh terbawa narasi Gus Miftah yang viral baru-baru ini karena hal itu merupakan caranya berdakwah.
"Kami santri jalanan mendukung abah karena beliau mengayomi kami orang-orang jalanan. Bahasa terkait ceramah itu memang dari dulu," sambungnya.
"Intinya kami menolak pengunduran diri abah. Lihat ini sekarang, banyak mantan narapidana, orang bertato, bertindik yang pernah mendengar tausiah beliau," jelasnya.
Simpatisan itu bilang, kemungkinan bakal menggelar aksi serupa hingga pengunduran diri Gus Miftah sebagai Utusan Presiden ditolak.
"Kami berada di belakang abah untuk berada di pemerintahan. Kami akan tetap di sini hingga pengunduran diri abah ditolak," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Miftah yang juga pengasuh Ponpes Ora Aji, Sleman, DIY, itu mengatakan telah mempertimbangkan keputusannya secara mendalam. Ia juga memastikan bahwa keputusan ini bukan karena tekanan atau permintaan pihak lain.
"Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujarnya kepada wartawan di Ponpes Ora Aji, Jumat (6/12).
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa