Bima Perkasa Jogja terus melakukan persiapan jelang berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Dalam waktu dekat, klub basket kebanggaan Jogja itu bakal mendatangkan tiga pemain asing.
Kepastian itu disampaikan Presiden Klub Bima Perkasa, Raden Mas (RM) Gustilantika Marrel Suryokusumo. Gusti Marrel sapannya, menyebut tiga pemain asing tersebut sebagian besar datang dari Amerika.
"Pemain itu memang dari Coach Oleh yang menentukan. Hanya saja kita sekarang menunggu pemain asing untuk datang, majority Amerika," kata Gusti Marrel, saat ditemui di wilayah Wirogunan, Kota Jogja, Minggu (8/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gusti Marrel mengatakan dua dari tiga pemain asing tersebut pernah bermain di IBL 2024. Namun, dia enggan memberikan bocoran lebih lanjut soal sosok mereka.
"Ada dua yang udah pernah main di IBL di musim lalu tapi bukan di tim kita," ungkap cucu Sultan HB X itu.
Selain mendatangkan pemain asing, Gusti Marrel juga menyinggung skuad lokal Bima Perkasa di musim depan.
"Kalau pemain lokal, musim lalu dipertahankan lokalnya mungkin hampir 85-90 persen karena kita tidak mau terlalu mengubah komposisi," ungkap dia.
"Kemarin kita juga sudah sign sama Jan Misael. Dengan dia masuk harapannya bisa melengkapi apa yang BPJ butuhkan. Musim lalu kita sudah lewati apa yang sudah kita lewati," ucap Gusti Marrel.
Lebih lanjut, dengan adanya sejumlah pemain anyar ini, Gusti Marrel bilang budget belanja tim meningkat dibanding musim lalu. Maka itu, dia berharap prestasi Bima Perkasa bisa lebih baik di IBL 2025.
"Budget belanja meningkat dari tahun kemarin, karena keuangan kita juga lebih sehat sekarang. Paling tidak di 2025 lebih tertata, syukur-syukur di 2026 lebih oke. Karena kalau jebol ke atas juga budgetnya harus lebih oke, tapi pelan-pelan dulu," pungkas pria berusia 30 tahun itu.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu